Pandemi Covid-19! Larangan Mudik Jadi Polemik, Wapres Ma'arur Amin Beri Jawaban Tegas

- 10 April 2021, 20:00 WIB
Potret Wapres Ma'ruf Amin.
Potret Wapres Ma'ruf Amin. /Instagram.com/@kyaik_marufamin/

JURNAL SOREANG - Wakil Presiden Indonesia Ma’ruf Amin meminta masyarakat untuk menunda rencana mudik lebaran, demi mengurangi penularan virus Covid-19.

Ma'ruf Amin mengatakan bersilaturahmi saat lebaran memang baik, namun itu Sunnah ataubtak wajib dilakukan.

Ia meminta Masyarakat agar lebih prihatin terhadap keadaan bangsa yang hing masih berusaha bangkit dari pandemi Covid-19.

Baca Juga: Darurat Bencana! Usai Banjir dan Longsor di NTT, kini Kabupaten Malang Dihantam Gempa Bumi 6,7 SR

Baca Juga: Korban Luka Bakar di Kilang Pertamina Balongan Indramayu, Akhirnya Meninggal Dunia

"Kedudukannya bahwa mudik, silaturahim itu sunah, memang bagus, tetapi ada bahaya atau al ikhtiraj anil waba, sehingga menjaga diri dari wabah penyakit itu adalah wajib," kata Wapres Ma’ruf Amin dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu 10 April 2021.

Pemerintah Pusat telah mengeluarkan surat perintah larangan mudik bagi melalui Surat Edaran Kepala Satgas Penanganan COVID-19 Nomor 13 Tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik pada Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah selama 6-17 Mei 2021.

Dikhawatirkan, kerumunan yang terjadi saat mudik lebaran nanti dapat meningkatkan angka penularan virus Covid-19.

"Kenapa Pemerintah melarang mudik? Itu karena pengalaman tahun lalu terjadi peningkatan COVID-19 sampai 90 persen ketika mudik. Untuk menjaga itu (penularan COVID-19), maka kemudian dilarang mudik itu," tutur Wapres menjelaskan.

Hingga saat ini, masih banyak masyarakat yang tidak mempercayai adanya ancaman Covid-19.

Halaman:

Editor: Rustandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah