Wagub Uu Ruzhanul Salurkan 53 Ton Beras Cadangan Pangan Pemerintah Daerah di Kabupaten Pangandaran

- 9 April 2021, 14:36 WIB
Kepala DKPP Jawa Barat Jafar Ismail (kedua dari kiri) saat mendampingi Wagub Uu Ruzhanul Ulum (ketiga dari kiri) menyerahkan bantuan 159 Ton beras kepada Wabup Subang Agus Masykur Rosyadi untuk korban banjir di Subang, Rabu 17 Maret 2021.
Kepala DKPP Jawa Barat Jafar Ismail (kedua dari kiri) saat mendampingi Wagub Uu Ruzhanul Ulum (ketiga dari kiri) menyerahkan bantuan 159 Ton beras kepada Wabup Subang Agus Masykur Rosyadi untuk korban banjir di Subang, Rabu 17 Maret 2021. //Prokompim Setda Subang//

JURNAL SOREANG - Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum menyalurkan 53,739 ton beras Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) bagi masyarakat terdampak banjir dan gagal panen di Kabupaten Pangandaran, Jumat 9 April 2021

Selain itu, Pak Uu - sapaan Wagub Jabar- menyerahkan 400 paket sembako Penanganan Daerah Rawan Pangan (PDRP) untuk 400 kepala keluarga.

"Kami memberikan bantuan kepada Kabupaten Pangandaran khusus untuk kebutuhan bencana. Ini sebagai bentuk perhatian kami terhadap kabupaten/kota yang tertimpa bencana. Apalagi di sini bencananya berakibat gagal panen, yaitu banjir," kata Pak Uu.

Baca Juga: Unisba Mulai Vaksinasi Covid-19 bagi Dosen dan Tenaga Kependidikan, Unisba Jadi Sentra Vaksinasi bagi Warga

Baca Juga: Ziarah Kubur Saat Masih Pandemi Harus Sesuai Aturan Protokol Kesehatan, Berikut Caranya

Adapun beras CPPD akan disalurkan kepada 2.612 kepala keluarga di tiga desa di Kecamatan Kalipucang, yakni Desa Maruyung Sare, Desa Pamotan, dan Desa Tenggilis. Ketiga desa itu sebelumnya terendam banjir yang menyebabkan gagal panen.

Pak Uu menyatakan, penyaluran beras CPPD bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pangan di daerah-daerah yang berpotensi mengalami rawan pangan.

"Salah satu tugas pemerintah hari ini untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat, kami laksanakan penyaluran bantuan beras kepada masyarakat yang ada di Kabupaten Pangandaran," ucapnya.

Selain itu, Pak Uu juga memotivasi petani yang mengalami gagal panen untuk terus bertani. Ia meminta petani tidak mengalihfungsikan sawah, apalagi menjualnya. Jika itu dilakukan, ia khawatir akan terjadi krisis pangan pada masa depan.

"Saya minta kepada masyarakat yang ada di Jabar, karena (ranking) Jabar turun dari penyumbang beras nomor dua di tingkat nasional sekarang jadi nomor tiga, maka petani jangan menjual sawahnya," tuturnya.

Halaman:

Editor: Rustandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x