Network
JURNAL SOREANG - Polres Metro Jakarta Pusat kembali menggulung mafia tanah yang melibatkan sejumlah preman yang kerap meresahkan masyarakat khususnya di wilayah Jakarta Pusat.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol. Hengki Haryadi mengatakan tindakan premanisme tersebut kerap menimbulkan keresahan masyarakat.
"Untuk menghilangkan akan keresahan masyarakat "Fear Of Crime", pihak kepolisian wajib bertindak bertindak secara cepat dan tegas untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat," tegas Kapolres dikutip dari PMJ News, Kamis 8 April 2021.
Baca Juga: Perpustakaan Harus Mengawal Perkembangan Pengetahuan Petani Indonesia
Kapolres menambahkan, penegakan hukum dilakukan untuk mengimplikasikan tugas preventif sehingga membentuk 'Detterent Effect' baik secara spesifik pelaku maupun masyarakat secara meluas.
"Tekad kami adalah menciptakan rasa aman dan nyaman di masyarakat dengan zero premanisme," ujar Kapolres.
Namun demikian tutur Kapolres, aksi premanisme yang berada di lapangan tidak akan dihentikan hanya pelaksana saja.
"Selain meringkus para preman yang meresahkan masyarakat, kami juga akan mencari dan menangkap aktor yang menjadi pemicu dan juga penyokong dana yang membiayai preman dalam melakukan aksinya," jelas Kapolres.
Untuk diketahui, anggota Polres Metro Jakarta Pusat mengamankan sejumlah preman termasuk penyokong dana dalam menguasai sebidang tanah yang berada di Jalan Bungur Besar Raya No. 50 Kelurahan Bungur Kecamatan Kemayoran Jakarta Pusat.
