Perpustakaan Harus Mengawal Perkembangan Pengetahuan Petani Indonesia

- 8 April 2021, 13:22 WIB
Seminar Nasional Perpustakaan 2021 dengan tema “Inovasi Mendukung Transformasi Perpustakaan Khusus Berbasis Inklusi Sosial”
Seminar Nasional Perpustakaan 2021 dengan tema “Inovasi Mendukung Transformasi Perpustakaan Khusus Berbasis Inklusi Sosial” /

Momon menjelaskan perpustakaan yang bertransformasi tidak hanya menjadi rujukan informasi, tapi juga pustakawannya bisa menjadi agen informasi.

Baca Juga: Tiga Siswa SMP Al Masoem Berhasil Rebut Juara Satu dalam Kompetisi Daring Tingkat Nasional

Baca Juga: US Digelar Secara Daring, Syarifudin: Sarana Jadi Penunjang Optimalnya Gelaran Ujian di SMPN 3 Rancaekek

“Apabila perpustakaan konvensional telah bertransformasi menjadi perpustakaan berbasis inklusi sosial maka perpustakaan tersebut akan dicirikan oleh beberapa hal di antaranya koleksi perpustakaan merupakan wahana rujukan informasi untuk mencari solusi permasalahan, perpustakaan merupakan fasilitator pengembangan potensi pertumbuhan ekonomi melalui penyediaan bahan informasi yang relevan, perpustakaan menjadi market space atau tempat masyarakat mengembangkan potensi dirinya, perpustakaan harus memanfaatkan perkembangan teknologi informasi dalam melayani masyarakat, pustakawan merupakan agen informasi yang menjembatani antara masyarakat dengan informasi yang dibutuhkan,” kata Momon menjelaskan

Sementara Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando mengatakan, Undang-Undang Nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan menyatakan perpustakaan khusus adalah perpustakaan yang memberikan layanan kepada pemustaka di lingkungannya dan secara terbatas memberikan layanan kepada pemustaka di luar lingkungannya.

Namun ia mengakui bahwa seringkali hal ini ditafsirkan secara sederhana, di mana layanan perpustakaan terbatas hanya untuk pegawai di lembaga tersebut.

Padahal sesungguhnya, kata Syarif, layanan di perpustakaan khusus dapat mengikutsertakan semua pemangku kepentingan atau stakeholder dari lembaga induk masing-masing.

Dengan demikian, keberadaan perpustakaan dapat menjadi bagian solusi masalah bagi semua lapisan masyarakat.

Sejak 2018, Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI didukung oleh Kementerian PPN/Bappenas melaksanakan program perpustakaan bertransformasi menjadi perpustakaan berbasis inklusi sosial.
Melalui program ini, perpustakaan diberdayakan sebagai subsistem sosial dalam kemasyarakatan yang berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat pengguna perpustakaan.

Terkait pertanian, Syarif menegaskan, Thailand dan Vietnam lebih unggul daripada Indonesia dalam hal pemanfaatan lahan pertanian.

Halaman:

Editor: Handri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x