Bisa Dicontoh, Ganjar Pranowo Paparkan Strategi Pembangunan Perpustakaan di Jawa Tengah

- 22 Maret 2021, 20:05 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo /Perpusnas

JURNAL SOREANG - Pengembangan perpustakaan merpupakan kewajiban pemerintah dari pusat hingga daerah, guna menggenjot budaya literasi dan tingkat kegemaran membaca masyarakat.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, pemerintah daerah terus mendorong lahirnya kesadaran membaca dan budaya literasi, melalui Undang-undang No.43 Tahun 2007 pasal 8, yang sudah mengatur mengenai kewajiban Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota.

Kewajiban itu diantaranya menjamin penyelenggaraan dan pengembangan perpustakaan di daerah, menjamin ketersediaan layanan perpustakaan secara merata, menjamin kelangsungan penyelenggaraan dan pengelolaan perpustakaan, memfasilitasi penyelenggaraan perpustakaan di daerah dan mengembangkan perpustakaan umum daerah berdasar kekhasan daerah sebagai pusat penelitian dan rujukan tentang kekayaan budaya daerah.

Baca Juga: Hukuman Mati Membayangi 1 Napi dan 7 Tersangka Lainnya Karena Mengoperasikan Rumah Industri Tembakau Gorilla

Baca Juga: Wajib Tahu, Ini Perbedaan Vaksin dan Terapi Plasma

“Maka, Provinsi Jawa Tengah menaruh beberapa prioritas yakni pembangunan manusia melalui pengurangan kemiskinan dan peningkatan pelayanan dasar, pemerataan layanan perpustakaan berbasis inklusi sosial, pemerataan layanan pendidikan berkualitas, penguatan literasi untuk kesejahteraan, Jateng literasi informasi terapan dan inklusif, juga pendampingan masyarakat untuk literasi informasi,” tutur. Ganjar dalam pemaparan materinya pada hari pertama Rakornas Perpusnas, Senin 22 Maret 2021.

Ganjar menjelaskan, Jawa Tengah juga giat dalam gerakan revolusi mental, untuk membangun jiwa merdeka menuju bangsa Indonesia yang besar, sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 12 tahun 2016, tentang gerakan nasional revolusi mental. Didalamnya terdapat beberapa pikiran pokok untuk membangun jiwa yang merdeka, mengubah cara pandang, pikiran, sikap dan perilaku agar berorientasi pada kemajuan dan hal-hal yang modern.

Ia melihat bahwa perpustakaan hari ini memang sudah wajib tampil secara modern, karena kemajuan perpustakaan berbasis teknologi informasi dan komunikasi dengan pengembangan perpustakaan merupakan tuntutan masyarakat sekaligus kebutuhan zaman.

Menurutnya, secara umum, potret perpustakaan digital terkini ada pada titik belum adanya konsep rancang bangunan perpustakaan digital. Termasuk tingkat kemudahan dalam konsep aksesibilitas, juga manajemen dan kebijakan perpustakaan digital.

Halaman:

Editor: Handri

Sumber: perpusnas.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x