JURNAL SOREANG - Saat ini kelompok teroris menggunakan media sosial (medsos) untuk melakukan Perekrutan. Mereka disinyalir menjadikan Medsos untuk merekrut kalangan anak muda atau kaum milenial.
"Memang milenial ini menjadi target utama dari mereka," kata Deputi VII Badan Intelijen Negara (BIN) Wawan Hari Purwanto dalam diskusi daring yang disiarkan di YouTube, Sabtu, 3 Maret 2021.
Menurutnya, kelompok tersebut menjaring kaum milenial karena ada beberapa alasan, seperti kelompok milenial yang seringkali tidak banyak yang berpikir kritis.
Baca Juga: Pengemudi Koboi Fortuner Tertangkap Polisi, Ternyata Adalah CEO Perusahaan Startup
Baca Juga: AA Umbara Terjerat Kasus Korupsi, Netizen Beri Selamat Kepada Hengky Kurniawan
Hal inilah yang membuat kelompok milenial menelan mentah-mentah ajaran yang dibuat dan disasar oleh kelompok teroris.
Alasan lainnya, kalangan milenial masih memiliki keberanian yang lebih ketimbang kalangan lainnya.
"Tidak banyak tanggungan. Masih lebih emosional dan lebih berpikir pragmatis, apalagi ada iming-iming masuk surga dan lain-lain," kata Wawan.