Network
JURNAL SOREANG-Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Mabes Polri terus melakukan penyelidikan dan mengamankan terduga teroris lainnya dari sejumlah daerah di Indonesia pasca insiden bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.Sampai saat ini, Tim Densus 88 telah mengamankan 32 terduga teroris.
Dari jumlah keseluruhan, 18 terduga teroris ditangkap di wilayah Makassar, Sulawesi Selatan.Mereka termasuk ke dalam jaringan kajian Villa Mutiara yang berhubungan langsung dengan terduga teroris pelaku bom bunuh diri berinisial YSF dan L.
"Sampai saat ini, sudah diamankan sekitar 18 orang yang terlibat dalam aksi bom bunuh diri di Makassar, khususnya, mereka ini masuk dalam kelompok Villa Mutiara," ungkap Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Rusdi Hartono, dikutip dari PMJ News, Kamis 1 April 2021.
Ia mengatakan, terduga teroris berinisial W termasuk ke dalam 18 yang diamankan di Makassar.Diketahui, W berperan sebagai perakit bom untuk aksi di Gereja Katedral Makassar.
Tim Densus 88, beber Rusdi, masih terus mengusut keterlibatan kelompok Villa Mutiara dalam aksi terorisme ini."Tentunya, kasus ini terus diusut oleh Densus 88 dan pihak kepolisian agar kelompok Villa Mutiara ini benar-benar tuntas," tegas Rusdi.
Baca Juga: DPR RI Tegaskan Tidak Ada Agama yang Membenarkan Faham Radikal Teroris
Baca Juga: Pelaku Teror Di Mabes Polri Gunakan Senjata Jenis Air Gun Kaliber 4,5 MM
Selain 18 orang jaringan Villa Mutiara yang diamankan, lanjut Rusdi, penangkapan terduga teroris juga dilakukan di beberapa daerah di Indonesia.
Tujuh orang diamankan di Jakarta dan Bekasi, lima orang diamankan di Bima, Nusa Tenggara Barat, dan dua lainnya di Jawa Timur.
