JURNAL SOREANG – Pelaku penyerangan terhadap Mabes Polri kini telah berhasil diidentifikasi. Setelah ditelusuri, pelaku berjenis kelamin wanita dan meninggalkan surat wasiat yang berisi beberapa pesan untuk keluarganya.
Pemudi itu diketahui bernama Zakiah Aini. ZA beralamat di Jalan Lapangan Tembak, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur.
Surat wasiat yang ditinggalkan oleh ZA memiliki nada yang sama, seperti surat yang dibuat oleh pelaku bom bunuh diri di depan gereja katedral Makassar. Beberapa pesan yang disampaikan oleh pelaku di dua tempat berbeda itu diantaranya berhenti berhubungan dengan bank (riba), dan jangan membantu pemerintah (thagut).
“Mama, Zakiah minta maaf. Zakiah sayang banget sama mama, tapi Allah lebih menyayangi hamba-Nya. Zakiah tempuh jalan ini sebagaimana jalan Nabi/Rasul Allah, untuk bisa memberi syafaat bagi mama dan keluarga di akhirat,” tulis surat tersebut.
Dalam surat tersebut, ZA juga berpesan kepada anggota keluarganya untuk senantiasa mendekati ulama. Menonton kajian dakwah, tidak membanggakan kafir (Ahok), dan memakai hijab. Zakiah juga meminta maaf karena tidak bisa membalas kebaikan yang sudah diberikan oleh kakaknya.
Baca Juga: Terorisme, Komnas Perempuan Kutuk Aksi Teroris yang Memanfaatkan Kaum Wanita dan Anak
“Dengan karunia Allah, amalan jihad Zakiah akan membantu memberi syafaat kepada keluarga nantinya di akhirat. Jihad adalah amalan tertinggi dalam Islam,” tuturnya.
Pelaku yang diketahui memiliki afiliasi dengan ISIS ini juga berpesan kepada keluarganya untuk tidak mengikuti kegiatan Pemilihan Umum (Pemilu). Karena, menurut ZA, orang-orang yang terpilih nantinya akan membuat hukum yang menandingi Allah.