Terorisme, Komnas Perempuan Kutuk Aksi Teroris yang Memanfaatkan Kaum Wanita dan Anak

- 1 April 2021, 13:17 WIB
Tangkapan vidio, serorang perempuan terduga teroris yang menyerang Mabes Polri, Rabu 31 Maret 2021.
Tangkapan vidio, serorang perempuan terduga teroris yang menyerang Mabes Polri, Rabu 31 Maret 2021. /Jurnal Soreang/ Yusup Supriatna/Vidio amatir

JURNAL SOREANG - Komisi Nasional (Komnas) Perempuan mengutuk aksi terorisme yang terjadi dengan memanfaatkan kaum perempuan, terutama kalangan milenial. 

Pengutukan yang disampaikan Komnas tersebut, menanggapi aksi penyerangan yang dilakukan seorang wanita di Mabes Polri.

"Sesungguhnya kita mengutuk ketika aksi terorisme itu memanfaatkan kelompok rentan, yaitu perempuan dan anak," ujar Komisioner Komnas Perempuan, Imam Nakha'i dikutip dari PMJ News, Kamis 1 April 2021.

Baca Juga: Mantul, di Tengah Pandemi, 55 Penghargaan Diboyong Pemkot Bandung Sepanjang Tahun 2020

Baca Juga: Liga Dandut (LIDA) 2021, Indri Duta Provinsi Papu Tersenggol di Konser Top 56 Grup 2 Merah

Menurut penelitian kata Imam, kaum perempuan lebih mudah untuk dimanfaatkan dalam jaringan terorisme. Sebab, aspek pengetahuan dan ekonomi perempuan dikontrol oleh lelaki.

"Perempuan lebih mudah untuk dimanfaatkan dalam jaringan terorisme. Lebih mudahnya karena selama ini kontrol terhadap pengetahuan perempuan dan ekonomi perempuan itu laki-laki, dari aspek itu perempuan lebih mudah dikontrol," papar Imam.

Terlebih lagi, lanjut Imam, perempuan jarang dicurigai terlibat dalam aksi terorisme. 

Maka menurut dia, perempuan berpistol yang tewas di Mabes Polri mudah masuk dalam gedung.

"Ada keuntungan juga dari kelompok terorisme, umumnya perempuan jarang dicurigai, oleh karena itu kita lihat bagiamana perempuan itu mudah memasuki Mabes Polri, dan itulah yang dimanfaatkan oleh masyarakat lelaki untuk merekrutnya," imbuh Imam Nakha'i. ***

Editor: Rustandi

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah