Network
JURNAL SOREANG - Sebuah fakta baru terungkap pasca bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan. Hal ini setelah petugas menemukan surat wasiat yang ditinggalkan pelaku.
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo membeberkan hal tersebut. Dimana pelaku perempuan dari kasus bom bunuh diri ini meninggalkan surat wasiat sebelum tewas meledakkan diri.
"Yang perlu kita informasikan bahwa saudara L ini sempat meninggalkan surat wasiat kepada orangtuanya," ucapnya pada acara konferensi pers di Polda Sulawesi Selatan, Senin, 29 Maret 2021.
Baca Juga: Geledah Rumah Kontrakan Terduga Teroris, Ini yang Diamankan Densus 88
Baca Juga: Timo Werner Mandul, Thomas Tuchel Minta Abramovich untuk Tukar dengan Erling Haaland
Isi surat wasiat tersebut menyatakan dirinya siap mati syahid.
"Isinya mengatakan bahwa yang bersangkutan berpamitan dan siap untuk mati syahid," ungkapnya seperti dilansirkan galamedianews dalam artikelnya "Kapolri Ungkap Surat Wasiat Pelaku Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar".
Seperti diketahui, sebuah ledakan yang berasal dari bom bunuh diri terjadi di depan Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan. Insiden itu terjadi sekitar pukul 10.28 Wita, Minggu, 28 Maret 2021.
Baca Juga: Beredar Informasi Jumlah Kuota Haji 2021, KJRI Jeddah: Belum Ada Informasi Resmi, Hati-hati Hoaks
Tercatat setidaknya belasan orang luka-luka akibat insiden ini.
