Sambodo mengatakan, akurasi metode TAA tersebut cukup baik. Pasalnya, alat serupa telah digunakan untuk penanganan kasus-kasus kecelakaan lalu lintas lainnya.
Baca Juga: Kecelakaan Bus Masuk Jurang di Sumedang, Dishub Jabar: Sopir Tidak Menguasai Medan Jalan
Baca Juga: Petani Milenial, Tanaman Hias dan Ubi Jalar Jadi Komoditas Unggulan Tanaman Pangan dan Hortikultura
"Alat ini sudah kami gunakan berkali-kali, termasuk dalam perkara tabrak lari yang di Bundaran Hotel Indonesia, perkara yang di Pasar Minggu dan akurasinya sangat baik," pungkasnya.***