Update Musim Haji 2021, Kemenag: Hati-hati Hoaks Bertebaran

- 17 Maret 2021, 20:26 WIB
Ilustrasi haji saat sebelum pandemi.*
Ilustrasi haji saat sebelum pandemi.* /Pixabay.com/konevi

JURNAL SOREANG – Media sosial sempat dihebohkan tentang informasi Haji 2021 yang akan berlangsung seperti biasa, layaknya dalam kondisi normal.

Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Khoirizi memastikan bahwa informasi tersebut hoaks alias tidak benar.

"Itu hoaks, tidak benar. Sampai saat ini belum ada informasi resmi dari Kerajaan Arab Saudi terkait penyelenggaraan haji 2021," ucap Khoirizi, sebagaimana dilansir JurnalSoreang.pikiran-rakyat.com dari situs resmi Kemenag, Rabu, 17 Maret 2021.

Menurut Khoirizi, pihaknya sudah mengonfirmasi informasi yang beredar itu kepada Duta Besar (Dubes) Saudi. "Kami sudah konfirmasi mengenai berita yang viral bahwa Raja Salman membuka haji 2021 seluas-luasnya, dan dijawab oleh Dubes bahwa kabar itu tidak jelas sumbernya," ucapnya.

Baca Juga: Meski Masih Pandemi Covid-19, Pemerintah Optimis Laksanakan Haji 2021, Garuda Siapkan 18 Pesawat

Khoirizi kembali menegaskan bahwa berita tersebut 100 persen hoaks. Menurut Khoirizi, Dubes Saudi berjanji akan segera memberikan informasi terkait penyelenggaraan Haji 2021 jika sudah ada keputusan dari Pemerintah Saudi.

" Dubes menyampaikan bahwa Indonesia akan menjadi negara pertama yang menerima informasi kepastian Haji 2021, mengingat jumlah jemaahnya terbesar di dunia," tutur Khoirizi.

Diketahui sebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan pemerintah telah menyepakati adanya persiapan ibadah haji 2021 dengan protokol kesehatan yang ketat.

Baca Juga: Akhirnya DPR dan Pemerintah Sepakat Kebut Persiapan Selenggarakan Haji Saat Pandemi

Dalam rangka persiapan tersebut, pemerintah berencana akan memprioritaskan vaksinasi Covid-19 bagi para calon petugas haji maupun jemaah calon haji.

Bahkan, maskapai Garuda Indonesia juga diketahui telah menyiapkan pesawat guna mengantar calon-calon jemaah haji 2021.

"Total armada pesawat Garuda Indonesia untuk Airbus 330 seri 200, Airbus 330 seri 300, Airbus 330 seri 900, Boeing 777 seri 300 berjumlah seluruhnya 37 pesawat. Total armada serviceable berjumlah 18 pesawat," ucap Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Novie Riyanto sebagaimana dikutip Jurnal Soreang Pikiran Rakyat dari PMJ News, Rabu 17 Maret 2021.

Baca Juga: Arab Saudi tambah 10.000 Kuota Haji Malaysia, Indonesia Belum Ada Kejelasan

Novie menuturkan, sebanyak 13 lokasi disiapkan pemerintah di bandara embarkasi untuk para calon jemaah haji 2021. Berikut ke-13 lokasinya:

1. Bandar udara Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh

2. Bandar Udara Kuala Namu Medan

3. Bandar Udara Hang Nadim Batam

4. Bandar Udara Minangkabau, Padang.

5. Bandar Udara Sultan Mahmud Badaruddin Palembang

6. Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta

7. Bandar Udara Internasonal Jawa Barat Kertajati.

Baca Juga: Ibadah Haji Tahun 2021 Belum Jelas, IPHI Yogyakarta Desak Hal Ini

8. Bandar Udara Juanda, Surabaya

9. Bandar Udara Adi Soemarmo, Solo.

10. Bandar Udara Syamsuddin Noor Banjarmasin

11. Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan

12. Bandar Udara Sultan Hasanuddin Makassar

13. Bandar Udara Zainuddin Abdul Madjid Lombok.***

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah