KSP Moeldoko Ketum Demokrat Versi KLB Deli Serdang, Rasa Malu dan Bersalah SBY: Saya Mohon Ampun pada Allah

- 5 Maret 2021, 23:43 WIB
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengeluarkan pernyataan resmi soal KLB Deli Serdang, Jumat 5 Maret 2021 malam
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengeluarkan pernyataan resmi soal KLB Deli Serdang, Jumat 5 Maret 2021 malam /

JURNAL SOREANG - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akhirnya angkat bicara soal Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang yang mengangkat Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi mereka sendiri.

Menurut SBY, dengan gelaran KLB tersebut, tak hanya Partai Demokrat yang berkabung, tetapi segenap bangsa Indonesia juga berkabung.

"Kita berkabung karena akal sehat telah mati, sementara keadilan, supremasi hukum dan demokrasi sedang diuji," kata SBY dalam keterangan resminya di kanal youtube Susilo Bambang Yudhoyono, Jumat 5 Maret 2021 malam.

SBY menegaskan, KLB Partai Demokrat 'abal-abal' itu tidak sah dan tidak legal.

Hal itu diperparah dengan hasil KLB yang menobatkan KSP Moeldoko, seorang pejabat pemerintahan aktif, berada di lingkar dalam Lembaga Kepresidenan dan bukan kader Partai Demokrat alias pihak eksternal partai, sebagai Ketua Umum.

"KSP Moeldoko menjadi Ketua Umum Partai Demokrat dengan mendongkel dan merebutnya dari Ketua Umum Partai Demokrat yang sah, yang setahun lalu diresmikan negara dan pemerintah," tutur SBY.

SBY menambahkan, hal itu sekaligus membuktikan bahwa apa yang diteriakan oleh Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebulan lalu benar-benar terjadi.

"Sebulan lalu, kita semua masih ingat ketika Ketum Partai Demokrat AHY secara resmi mengirimkan surat kepada Yang Mulia Presiden Jokowi, tenang keterlibatan KSP Moeldoko dalam gerakan penggulingan kepemiminan Partai Demokrat yang sah," ujarnya.

Setelah itu, lanjut SBY, AHY juga menyampaikan kepada publik tentang gerakan kudeta itu, namun banyak tanggapan bernada miring kepadanya.

Halaman:

Editor: Handri

Sumber: YouTube Sobat Dosen


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x