Bahasa Ibu Lebih Baik Dipakai sebagai Bahasa Pembelajaran Kelas Awal

- 2 Maret 2021, 11:23 WIB
Ilustrasi -belajar tatap muka. Bahasa daerah lebih baik jadi bahasa pembelajaran bagi siswa kelas awal.**
Ilustrasi -belajar tatap muka. Bahasa daerah lebih baik jadi bahasa pembelajaran bagi siswa kelas awal.** /Antara Foto/Arnas Padda.

 

JURNAL SOREANG- Berdasarkan kajian UNESCO di berbagai negara, dianjurkan agar bahasa ibu digunakan dalam kegiatan pembelajaran, terutama di kelas awal.

Anjuran UNESCO ini sangat beralasan, sebab siswa di kelas-kelas awal pasti akan lebih mudah berkomunikasi dan memahami pelajaran andai kata disampaikan dengan bahasa ibunya.

“Meskipun pada praktiknya memang tidak mudah apalagi dengan kondisi keragaman bahasa yang sangat tinggi seperti di Indonesia,”ungkap Kepala Badan Bahasa, E. Aminudin Aziz, dalam pernyataannya, Selasa, 2 Maret 2021.

Baca Juga: Mantul, Provinsi Ini Gunakan Bahasa Ibu dalam Pembelajaran Kelas Awal

Dijelaskan Aminudin Aziz, cara seperti itu dapat menjadi salah satu jalan keluar untuk meningkatkan kualitas hasil pembelajaran siswa di kelas awal pada daerah pedesaan.

"Meski sulit untuk diterapkan di perkotaan. Rendahnya daya nalar dan tingkat kekritisan siswa sebagaimana ditunjukkan oleh survei PISA dapat ditingkatkan melalui proses pembelajaran yang menggunakan bahasa ibu sebagai bahasa pengantar," ucapnya.

Asumsi ini tentu didasarkan pada pemikiran bahwa para siswa memiliki bahasa ibu yang relatif homogen dan bahasa Indonesia masih menjadi bahasa kedua mereka.

Baca Juga: Hari Bahasa Ibu Internasional, Kang DN Ajak Masyarakat Promosikan Multibahasa

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x