Lebih lanjut Presiden Jokowi mengingatkan Bank Syariah Indonesia juga harus terbuka, universal, dan inklusif.
Artinya perbankan ini harus menyambut baik siapapun yang ingin menjadi nasabah, tanpa membeda-bedakan asal usul nasabah tersebut.
“Jangan berpikir bank syariah hanya untuk yang muslim, yang nonmuslim juga harus disambut baik. Semua yang mau bertransaksi dan berinvestasi secara syariah harus disambut sebaik-baiknya,” tuturnya.
Bank Syariah Indonesia juga, diminta Presiden Jokowi, untuk mengoptimalkan teknologi digital perbankan dalam setiap layanan jasa dan produknya.
Hal itu agar Bank Syariah Indonesia mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
Turut hadir dalam peresmian PT Bank Syariah Indonesia itu Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Menteri BUMN Erick Thohir, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk Herry Gunardi, dan sejumlah pejabat negara lainnya.***