Belum Ditemukan Kembali Korban Gempa, Tim SAR Terus Lakukan Pencarian di Lokasi, Ini Alasanya

- 18 Januari 2021, 19:31 WIB
Bangunan roboh dampak dari gempa yang terjadi di Sulawesi Barat
Bangunan roboh dampak dari gempa yang terjadi di Sulawesi Barat /Dok BNPB/
JURNAL SOREANG - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan, jumlah korban meninggal dunia sudah 84 orang.
 
Jumlah korban tersebut terdata hingga Senin 18 Januari 2021 pukul 14.00 WIB. Hal itu, berdasarkan laporan dari pusat pengendali oprasi BNPB.
 
Seperti diketahui, gempa bumi dengan magnitudo 6,2 menguncang Kabupaten Mamuju, Majene, Provinsi Sulawesi Barat, Jumat 15 Januari 2021 lalu. Direktur Kesiapsiagaan Basarnas Didi Hamzar mengatakan, 73 orang meninggal ditemukan di Kabupaten Mamuju, 11 orang di Majene, dan 18 orang selamat dan berhasil dievakuasi.
 
 
"Hari ini, hari ke-4 pencarian hingga sore, di Mamuju dan di Majene tidak ada tambahan dari hasil pencarian. Tapi angka penemuan korban bertambah karena hasil sinkronisasi data untuk temuan yang sudah terjadi 15 Januari yang belum dilaporkan," kata Didi dilansir ANTARA, Senin 18 Januari 2021.

Didi menjelaskan, pencarian oleh tim SAR gabungan bersama TNI dan Polri pada 17 dan 18 Januari tidak ditemukan korban baru. Harapannya sudah tidak ada lagi korban gempa yang belum terevakuasi di hari ke-7 pencarian. 
 
K-9 dari tim anjing pelacak Polri dan Jakarta Rescue sudah diturunkan, dalam tiga hari terakhir tidak ada korban dan laporan orang hilang dari masyarakat lagi.
 
 
Selain itu, tercatat 679 orang luka ringan serta terdapat 253 orang mengalami luka berat, yaitu 189 orang luka berat di Kabupaten Mamuju dan 64 orang luka berat di Kabupaten Majene.
 
Pusdalops BNPB juga melaporkan sebanyak 19.435 orang mengungsi pascagempa dengan magnitudo 6,2. Sebanyak 4.421 orang mengungsi di Kabupaten Majene dan 15.014 orang lainnya mengungsi di Kabupaten Mamuju.
 
BPBD Kabupaten Majene, Kabupaten Mamuju serta Kabupaten Polewali Mandar terus melakukan pendataan dan berkoordinasi dengan TNI dan Polri, Basarnas serta relawan maupun instansi lainnya dalam proses evakuasi masyarakat terdampak.
 
 
Kondisi mutakhir saat ini jaringan listrik yang terdapat pada dua kabupaten terdampak telah berangsur normal. Adapun jalur Majene-Mamuju yang terputus akibat longsor, tepatnya di Dusun Belalan, Desa Onang Utara, Kecamatan Tubo Sendana, Kabupaten Majene saat ini telah dapat dilalui.***

Editor: Rustandi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x