Network
JURNAL SOREANG - Untuk membantu meringankan beban para korban gempa bumi di Sulawesi Barat (Sulbar), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) salurkan logistik bantuan.
Mengingat akses darat menuju lokasi cukup sulit, bantuan tersebut dikirim menggunakan Helikopter.
Hal tersebut dikatakan Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati, menurutnya, penyaluran bantuan logistik untuk korban gempa Magnitudo 6,2 lewat udara.
Baca Juga: Gubernur dan Bupati Dipanggil, KPK: Keduanya Dipanggil Sebagai Saksi Kasus EP
"Pendistribusian bantuan logistik 270 dus mi instan, 165 dus air mineral, dan lima bal selimut melalui udara menggunakan helikopter ke Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene pada Minggu (17/1)," kata Raditya dilansir ANTARA, Senin 18 Januari 2021.
Raditya mengatakan bantuan logistik tersebut telah disalurkan dari Posko Bandara Tampa Padang Mamuju ke Kecamatan Malunda, Kecamatan Ulumanda dan Kecamatan Tubosendang di Kabupaten Majene masing-masing 70 dus mie instan dan lima dus air mineral.
Selain itu, 60 dus mie instan dan lima bal selimut disalurkan ke Kecamatan Takandeang di Kabupaten Mamuju.
Baca Juga: Kasus Suap Perizinan, KPK Panggil Kepala Bea Cukai Soekarno-Hatta, Ini Alasanya
"Selanjutnya pendistribusian bantuan logistik melalui udara akan dilakukan ke beberapa desa di Kabupaten Majene, yaitu Desa Onang Selatan, Desa Kabiran, Desa Tandeallo, dan Desa Sukamuyu pada hari ini," jelasnya.
BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan selalu waspada terkait potensi gempa susulan dengan kekuatan yang signifikan.
Baca Juga: Sinergitas Relawan jadi Kunci Efektifnya Penangan Korban Gempa, Ini Penjelasan BNPB
"BNPB mengimbau masyarakat yang tinggal di kawasan perbukitan dengan tebing curam untuk waspada terhadap longsoran dan reruntuhan batu. Masyarakat yang tinggal di kawasan pantai atau pesisir diminta selalu waspada dan segera menjauhi pantai bila merasakan gempa susulan," pungkasnya.***
