9 Staf Terkonfirmasi Positif Covid-19, Kantor Wali Kota Jakarta Selatan Ditutup

- 12 Januari 2021, 11:30 WIB
Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali mengimbau RW zona merah untuk memasang spanduk dan menerapkan PSBL
Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali mengimbau RW zona merah untuk memasang spanduk dan menerapkan PSBL /Tim Penulis 4/twitter/KotaJaksel

Selama ditutup, Wali Kota Jakarta Selatan akan berkantor di rumah dinas, sedangkan Wakil Wali Kota bertugas dari Kantor Lurah Petogogan.

"Pak Sekretaris Kota beserta para asisten berkantor langsung dari Kantor Kelurahan Melawai, tidak dengan stafnya," tuturnya.

Baca Juga: Black Box Sriwijaya Air SJ182 Belum Ditemukan, Ini Kendala yang Dihadapi Tim SAR

Selama ditutup, dilakukan sterilisasi untuk memutus mata rantai penularan. Disiagakan petugas yang mengarahkan pengunjung untuk tidak memasuki gedung A, kecuali bagi staf yang sudah ditunjuk bertugas.

Staf yang bertugas di gedung A diarahkan mengambil perangkat kerja seperti laptop dan berkas-berkas agar didampingi oleh pengamanan dalam.

"Penyemprotan disinfektan dilakukan serentak di gedung A mulai dari lantai B-2 sampai dengan lantai 17," pungkasnya.

Baca Juga: Larangan Masuk WNA ke Indonesia Diperpanjang Sampai 28 Januari, Ini Penjelasan Airlangga Hartarto

Untuk kedua kalinya gedung Wali Kota Jakarta Selatan ditutup sementara. Sebelumnya tanggal 17 September 2020, sebanyak tujuh pegawai terkonfirmasi positif COVID-19.***

Halaman:

Editor: Handri

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah