Network
JURNAL SOREANG - Kiyai kondang, Ali Saleh Mohammed Ali Jaber atau yang sering dikenal dengan Syekh Ali Jaber terikonformasi positif Covid-19.
Hal itu ia informasikan melalui keterangan di laman instagram @yayasan.syekhalijaber yang bertuliskan memohon doa dari semua pihak untuk kesembuhannya.
"Mohon Do'a untuk Kesembuhan guru kita @syekh.alijaber bahwasannya beliau terkonfirmasi Positif Covid-19.Semoga beliau segera disembuhkan dan penyakitnya diangkat oleh Allah Ta'ala."
Baca Juga: Dua Golongan Ini Tak Boleh Bertengkar aebagai Jaminan Keselamatan Bangsa
اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبْ الْبَاسَ اشْفِهِ وَأَنْتَ الشَّافِي لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا
"Ya Allah Rabb manusia, Dzat yang menghilangkan rasa sakit, sembuhkanlah sesungguhnya Engkau Dzat yang Maha menyembuhkan, tidak ada kesembuhan melainkan dari kesembuhan-Mu, yaitu kesembuhan yang tidak menyisakan rasa sakit." (HR. Bukhari)..Aamiin.
Kemudian, Syekh Ali Jaber pun melalui video singkat yang ia unggah di laman instagram milik yayasan pribadinya tersebut, mengungkapkan bahwa ia tidak menyangka hal itu terjadi kepada dirinya.
Baca Juga: Tangkap Ikan Secara Ilegal, Lima Kapal Nelayan Asing Ditenggelamkan
"Alhamdulillah, Innalillahi waa innailaihi rojiun, Subhanallah, nggak nyangka. Padahal sering swab, sudah berkali-kali dan selalu negatif," kata Syekh Ali Jaber.
Ia mengungkapkan ikhwal dirinya hingga dinyatakan positif terpapar Covid-19.
Awalnya, bebeberapa hari kebelakang, ia merasakan demam dan batuk. Hanya saja waktu itu, ia menyangka bahwa gejala yang dialaminya itu hanya flu biasa.
Baca Juga: Gawat! Sejumlah Ponsel di Tahun 2021 Terancam Tidak Bisa Gunakan WhatsApp, Ini Penyebabnya
"Saya minum obat untuk mengurangi panas, kemudian minum obat batuk, saya juga minum madu dan lain sebagainya." katanya.
Kemudian, usai melakukan tes usap (SWAB) untuk kesekian kalinya, hasilnya dinyatakan positif Covid-19.
"Tapi Subhanallah Qadarallah, saya disuruh swab lagi. Saya tidak merasa sama sekali akan positif makanya diswab aja datang ke rumah ternyata hasilnya positif," ungkapnya.
Baca Juga: Sembilan Peristiwa Penting Umrah dan Haji Saat Pandemi Covid-19
Bahkan Dai kondang itu mengakui, ia merasakan demam tinggi lagi, kemudian batuk hingga sesak napas.
Akhirnya, Ia memutuskan untuk dirawat di rumah sakit, guna mendapatkan penanganan yang lebih intensif dari dokter.
"Ketika sudah sesak napas tidak kuat lagi untuk karantina mandiri, Saya langsung dibawa ke rumah sakit. Sekarang saya dirawat dan alhamdulillah keadaan bisa dinyatakan stabil, walau masih sesak napas. Mohon dioanya," paparnya.
Syekh Ali Jaber mengakui bahwa dirinya selalu mematuhi protokol kesehatan dan menjaga 3 M (Mencuci Tangan pakai sabun, Menjaga Jarak dan Memakai Masker), namun ia sadar bahwa kondisi tersebut merupakan kehendak Allah SWT.
"Subhanallah kalau sudah Qadarullah wal hadhr la yunji minal qadar, kalau sudah ditakdirkan oleh Allah pasti datang ujian, mudah-mudahan melalui ujian ini saya dapat diampuni segala dosa dan dinaikan derajat dan menjadi hikmah dan pelajaran, saya harap keluarga, sahabat dan jamaah tolong doakan biar Allah berikan yang terbaik," kata Syekh Ali Jaber.***
