Banyak Hal Gratis Ditawarkan Badan Bahasa Kemendikbud, Cek Ya

- 19 Desember 2020, 13:09 WIB
Logo Bulan Bahasa dan Sastra 2020/Sumber/Foto/Badan Bahasa Indonesia
Logo Bulan Bahasa dan Sastra 2020/Sumber/Foto/Badan Bahasa Indonesia /

Selain itu, sejak 1 Oktober hingga 28 Oktober 2020, Badan Bahasa telah menyelenggarakan berbagai kegiatan, baik di pusat maupun di balai dan kantor bahasa di 30 provinsi untuk menyambut Bulan Bahasa dan Sastra.

"Kegiatan itu berupa berbagai lomba (perseorangan atau kelompok), gelar wicara dengan berbagai tema, diskusi yang meningkatkan sikap positif terhadap bahasa dan sastra Indonesia, dan pertunjukan-pertunjukan kesastraan agar masyarakat mengetahui lebih jelas kreativitas yang disuguhkan oleh balai dan kantor bahasa dari Sabang sampai Merauke," katanya.

Baca Juga: Pemerintah Tak Larang Demonstrasi, Tapi Dibatasi Jumlah Massanya 50 Orang

Berdasarkan jumlah peserta, dari 17 kegiatan yang diselenggarakan, tercatat 11.036 pendaftar, 9667 peserta, dan 1.096.073 penonton. Sementara itu, kegiatan “Menjalin Indonesia” yang disiarkan melalui kanal YouTube balai/kantor bahasa atau kehadiran langsung telah disaksikan oleh lebih dari 30.000 orang.
 
Badan Bahasa juga mengadakan festival lomba Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) bertajuk Festival Handai Indonesia yang diikuti 30 negara.
"Festival itu terbagi atas tujuh perlombaan, yaitu lomba bercerita, lomba berpidato, lomba bernyanyi, lomba berdeklamasi, lomba bermain peran, lomba berkomedi tunggal, dan  lomba membawakan reportase," ujarnya.

Tidak hanya itu, untuk mewujudkan Bahasa Indonesia menjadi bahasa Internasional, Badan Bahasa telah mengirimkan pengajar BIPA ke berbagai negara. Tercatat, Badan Bahasa telah mengirimkan 221 penugasan di 23 negara, 89 lembaga, dan 8854 pemelajar.

Baca Juga: Pesan 4 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Pfizer, Kanada Akan Berbagi dengan Negara Berpenghasilan Rendah

"Pengajaran BIPA dilaksanakan secara langsung atau penugasan lokal dan pemelajaran daring," katanya.

Pada tahun ini, Badan Bahasa telah menciptakan produk literasi yaitu 15 judul buku novelet bertema ASEAN, 15 Judul bertema toleransi, 30 judul komik, dan panduan penulisan. Produk lain yang sudah diterbitkan Badan Bahasa dalam literasi adalah layanan laman buku digital yaitu budi.kemdikbud.go.id.

“Laman tersebut berisi buku-buku digital yang dapat diakses oleh masyarakat dan dapat diunduh secara bebas. Tidak hanya itu kami juga menyediakan buku audio untuk disabilitas netra, Badan Bahasa selalu berusaha untuk membuat produk yang inklusif,” tutur Endang.

Baca Juga: Kasus WNI di Luar Negeri Naik Drastis. Sebanyak 2.283 Orang WNI Positif Covid

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah