JK : Masjid Jangan Dijadikan Tempat Untuk Menganjurkan Pertentangan

Sam
- 1 Desember 2020, 17:48 WIB
Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jusuf Kalla
Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jusuf Kalla /PMI

JURNAL SOREANG - Masjid tidak boleh digunakan sebagai tempat untuk menyebarkan ajaran radikal dan mengajak pertikaian antar umat beragama.

Demikian ketegasan yang disampaikan Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla (JK).

“Masjid jangan dijadikan tempat untuk kegiatan yang menganjurkan pertentangan,” kata JK di Jakarta, Selasa, 1 Desember 2020, dikutip dari kantor berita Antara.

Baca Juga: JK Angkat Bicara Terkait Kumandang Adzan Yang Tak Biasa, Itu Keliru

Hal itu disampaikan JK saat melakukan rapat virtual bersama pengurus DMI dan pemuda-remaja masjid se-Indonesia dari kantor DMI di Jakarta, di hari yang sama.

JK juga mengingatkan kembali kepada seluruh pengurus masjid di daerah, regulasi dan prinsip DMI bahwa masjid tidak boleh dijadikan tempat kampanye atau penyertaan dukungan terhadap salah satu pasangan calon pemimpin daerah pada ajang Pilkada serentak tahun 2020.

“Kita harus menjaga masjid, tidak boleh membawa masalah perbedaan pilihan ke masjid,” kata JK.

Baca Juga: Terungkap, Ini Ternyata Penyebab Kasus Covid di Kota Bandung Meningkat

Terkait video tentang seruan jihad dalam kumandang adzan, JK menegaskan hal itu salah.

Halaman:

Editor: Sam

Sumber: Antaranews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x