JK Angkat Bicara Terkait Kumandang Adzan Yang Tak Biasa, Itu Keliru

Sam
- 1 Desember 2020, 17:23 WIB
Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jusuf Kalla
Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jusuf Kalla /PMI

JURNAL SOREANG - Sebelumnya, beredar video di media sosial dan sempat viral, terkait seseorang yang dianggap sebagai muazin yang melantunkan adzan namun disertai ucapan hayya alal jihad di dalam suatu ruangan.

Sejumlah jemaah yang berada tepat di belakang sang muazin tersebut kemudian mengikuti ucapan itu sambil mengacungkan kepalan tangan.

Tak luput atas kejadian itu, tentunya merespon sejumlah kalangan dan pemuka agama di tanah air.

Baca Juga: Terungkap, Ini Ternyata Penyebab Kasus Covid di Kota Bandung Meningkat

Bahkan Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jusuf Kalla (JK) pun angkat bicara mengenai kejadian itu.

Sesuai yang dikutip dari kantor berita Antara. Jusuf Kalla menegaskan seruan jihad yang ditambahkan pada adzan adalah keliru dan tidak boleh dilakukan di dalam masjid.

“Adzan hayya alal jihad itu keliru, harus diluruskan. DMI menyatakan secara resmi menolak hal-hal seperti itu,” kata JK, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa, 1 Desember 2020.

Baca Juga: Media Online Ternama Malaysia ikut Beritakan Gubernur Anies Positif Covid-19

JK pun menjelaskan bahwa jihad jangan dipahami sebagai konteks negatif untuk melakukan tindak kekerasan dengan mengatasnamakan agama Islam.

Halaman:

Editor: Sam

Sumber: Antaranews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x