Kesehatan Pulih Ekonomi Bangkit: Bersama Hantam Balik Covid-19

- 30 November 2020, 10:49 WIB
Ilustrasi Aktivitas Produktif dengan protokol kesehatan 3M
Ilustrasi Aktivitas Produktif dengan protokol kesehatan 3M /Handri/Jurnal Soreang

Hal itu pun kini sudah komitmen pemerintah di mana kesehatan tetap menjadi nomor satu, tetapi produktivitas juga harus berjalan.

Melalui Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), kebijakan strategis pemerintah dalam menangani Covid-19 dan pemulihan ekonomi yang terdampak pun tak lagi terpisah.

Baca Juga: Mangga Mentah Bukan Hanya untuk yang Nyidam Lho, tapi Bisa Jaga Kesehatan Jantung

Keduanya kini menjadi satu kesatuan sinergis yang tak bisa dipisahkan dalam jargon "Kesehatan Pulih Ekonomi Bangkit".

Di sektor ekonomi, pemerintah telah menggulirkan berbagai bentuk bantuan sosial dan permodalan bagi masyarakat dan sektor usaha terdampak.

Sebut saja bantuan langsung tunai dan bantuan sosial lain yang membuat warga miskin masih bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Baca Juga: Ini Hikmah Pandemi. Covid-19 jadi Laboratorium Bersama yang Menempa Mental dan Budaya Inovasi

Bagi para pekerja, bantuan subsidi upah pun digelontorkan untuk jutaan penerima.

Belum lagi bantuan bagi pelaku UMKM di berbagai sektor produktif dan pariwisata.

“Alhamdulillah setelah adanya bantuan BPUM, saya bisa memperlebar tempat atau meja untuk usaha tambahan. Kemudian saya menambahkan usaha gorengan.Saya memanfaatkan sayur yang ibu saya jual agar tidak terbuang sia-sia,”, kata pengusaha karedok dan gado-gado Iis Suminar, dalam dialog produktif bertema 'Pejuang ekonomi garis depan wirausahawan usaha mikro yang diselenggarakan oleh KPCPEN di Jakarta, Senin, 9 November 2020 lalu.

Halaman:

Editor: Handri

Sumber: KPCPEN


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x