Begini Pernyataan Gerindra Terkait Penangkapan Kadernya, Edhy Pranowo

Sam
- 27 November 2020, 20:44 WIB
Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani
Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani /Gerindra tv/

JURNAL SOREANG - Usai KPK menangkap dan menjebloskan salah satu petinggi DPP Partai Gerindra sekaligus menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo, yang diduga tersangkut kasus korupsi terkait ekspor benih (benur) lobster, Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan partai-nya meminta maaf kepada Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Ma'ruf Amin atas kasus tersebut.

Melalui akun resmi DPP Partai Gerindra di Instagram, Muzani mengatakan "Kepada Presiden Jokowi, Wapres KH. Ma'ruf Amin, dan seluruh kabinet Indonesia Maju, kami sampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian ini," diunggah pada hari Jumat, 27 November 2020.

Baca Juga: Diduga Ladang Kongkalingkong, KPK Amankan Uang Rp425 Juta, Saat OTT Sang Wali Kota Cimahi, Ajay

Namun demikian, DPP Partai Gerindra pun menghormati penuh proses hukum yang saat ini berjalan. Sesuai dengan azas hukum, transparan, baik dan cepat dengan tidak mengabaikan azas praduga tak bersalah.

Selain itu, Muzani berharap seluruh kegiatan pemerintah tetap berjalan sebagaimana mestinya, seperti pelayanan kepada masyarakat dan pembangunan.

"Kami harap seluruh kegiatan pemerintahan tetap berjalan sebagaimana biasanya, pelayanan terhadap masyarakat dan pembangunan seperti arahan Presiden yang sudah direncanakan sebelumnya," harap Muzani.

Baca Juga: KPK Tangkap Walikota Cimahi Ajay M. Priatna. Dugaan Kasus Pembangunan Rumah Sakit

Disamping itu, Muzani juga meminta maaf kepada semua aparatur negara yang berada di Kementerian Kelautan dan Perikanan.

"Permohonan maaf pun kami ucapkan kepada seluruh masyarakat Indonesia, terutama kepada Kelautan dan Perikanan." sambung Muzani

Halaman:

Editor: Sam

Sumber: Gerindra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x