Network
JURNAL SOREANG - Terkait penangkap Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo oleh KPK, Rabu 25 November 2020 dini hari, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku Pemerintah tetap menghormati proses hukum terhadap pejabat negara tersebut.
Sementara Edhy bersama beberapa orang yang ditangkap, saat ini sudah berada di Gedung KPK, Jakarta, untuk menjalani pemeriksaan intensif.
"Kita menghormati proses hukum yang tengah berjalan di KPK. Saya percaya KPK bekerja transparan, terbuka dan profesional," ujar Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 25 November 2020.
Baca Juga: Status Zona Merah, DPRD Kabupaten Bandung Kembali Usulkan Pembentukan Pansus Covid-19
Jokowi mengaku, pemerintah terus mendukung upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi di Tanah Air.
"Pemerintah konsisten mendukung upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi," katanya seperti dilansirkan Antara.
Seperti diketahui, selain memangkap Edhy Prabowo, KPK juga menangkap 16 orang lainnya terkait dugaan kasus korupsi penetapan calon eksportir benih lobster.
Baca Juga: Buntut Viralnya Video Hoaks Pasutri Bunuh Diri, Manajemen Hotel Grand Sunshine Soreang Lapor Polisi
"Jumlah yang diamankan petugas KPK seluruhnya saat ini 17 orang diantaranya adalah Menteri Kelautan dan Perikanan (Edhy Prabowo) beserta istri dan beberapa pejabat di KKP. Di samping itu juga beberapa orang pihak swasta," ucap Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya di Jakarta.
Ke-17 orang tersebut ditangkap di beberapa lokasi pada Rabu dini hari. "KPK mengamankan sejumlah pihak di beberapa lokasi diantaranya Jakarta dan Depok, Jabar termasuk di Bandara Soekarno-Hatta sekitar jam 00.30 WIB," ungkapnya.
Saat ini, KPK masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap 17 orang tersebut selama 1x24 jam.
Baca Juga: Nikmati Gratis Ongkir Sepuasnya dan Cashback Kilat di Shopee Gajian Sale!
Sementara Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan Edhy ditangkap tim KPK di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang saat kembali dari Honolulu, Hawaii, Amerika Serikat.
"Tadi malam Menteri Kelautan dan Perikanan diamankan KPK di Bandara 3 Soetta saat kembali dari Honolulu," ungkap dia.***
