Bukan Merapi dan Sinabung, 2 Gunung Ini Paling Sering Erupsi Sejak Oktober 2020

5 November 2020, 23:29 WIB
Data VONA PVMBG MAGMA Indonesia /Handri /Jurnal Soreang

 

JURNAL SOREANG - Status Gunung Merapi di Yogyakarta saat ini kembali meningkat menjadi Siaga (level 3).

Berbagai persiapan sebagai mitigasi dini pun telah disiapkan oleh pemerintah dan instansi terkait setempat.

Hal itu tak lepas dari dampak aktivitas vulkanik Merapi yang dilansir terus meningkat dan cenderung membayakan warga sekitar oleh Badan Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta

Baca Juga: Tak Hanya Donald Trump dan Joe Biden. Capres AS 2020 Ternyata Ratusan, Termasuk Kanye West

Aktivitas itu dikaitkan dengan terjadinya sejumlah gempa dangkal sejak akhir Oktober hingga awal November.

Gempa dangkal tersebut dilansir dapat memicu pembentukan kubah lava yang cukup intensif.

Meskipun demikian dari aktivitas vulkaniknya sendiri, ternyata saat ini bukan Merapi yang terbilang tinggi.

Baca Juga: Ayo Bangkit Bersama PRMNSabahatUMKM. PROMOSI GRATIS di Portal Jurnal Soreang. Ini Syarat dan Caranya

Berdasarkan data Volcano Observatory Notice for Aviation (VONA) yang dirilis Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di laman MAGMA Indonesia, tiga gunung berapi yang aktivitas vulkaniknya paling tinggi sejak awal oktober adalah Gunung Semeru di Jawa Timur, Gunung Dukono di Maluku Utara dan Gunung Sinabung di Sumatera Utara.

Yang terbaru, adalah aktivitas Gunung Dukono pada 5 November 2020 pukul 09.33 WIB.

Gunung tersebut terpantau menyemburkan awan debu vulkanik ke arah Tenggara, dengan ketinggian awan 1.729 meter di atas permukaan laut.

Baca Juga: Ayo Bangkit Bersama PRMNSabahatUMKM. PROMOSI GRATIS di Portal Jurnal Soreang. Ini Syarat dan Caranya

Sementara Gunung Semeru, terpantau kembali bererupsi mengeluarkan awan debu pada 4 November 2020 pukul 07.52 WIB.

Debu tersebut mengarah ke Selatan dengan ketinggian sampai 4.176 meter di atas permukaan laut.

Begitu juga dengan Gunung Sinabung yang terpantau kembali menyemburkan debu vulkanik pada Rabu 4 November 2020 sekitar pukul 20.20 WIB.

Baca Juga: Ayo Bangkit Bersama PRMNSabahatUMKM. PROMOSI GRATIS di Portal Jurnal Soreang. Ini Syarat dan Caranya

Namun cuaca yang tertutup awan, membuat pantauan petugas terkait ketinggian arah pergerakan debu tersebut mengalami kendala.

Secara keseluruhan, Semeru tercatat 11 kali bererupsi sejak awal Oktober.

Sedangkan Dukono 9 kali dan Sinabung baru 2 kali terpantau mengalami erupsi pada 2 dan 4 November lalu.

Baca Juga: Ayo Bangkit Bersama PRMNSabahatUMKM. PROMOSI GRATIS di Portal Jurnal Soreang. Ini Syarat dan Caranya

Meskipun demikian, aktivitasnya yang terbilang tinggi, membuat status Sinabung saat ini berada pada level 3 atau siaga.

Sementara Semeru dan Dukono yang lebih sering bererupsi masih berstatus waspada (level 2).***

 

 

Editor: Handri

Sumber: Magma ESDM Indonesia

Tags

Terkini

Terpopuler