Gunung Sinabung Masih Erupsi, Kubah Lava Makin Besar

- 30 Oktober 2020, 19:39 WIB
Ilustrasi Gunung Sinabung (dok BNPB)
Ilustrasi Gunung Sinabung (dok BNPB) /Dok. BNPB

JURNAL SOREANG - Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, masih terus bererupsi hingga Jumat 30 Oktober 2020. Bahkan kini, pertumbuhan kubah lavanya terus membesar.

Menurut pengamat Gunung Sinabung Armen Putra, pembesaran kubah lava tersebut terjadi karena adanya tekanan magma dari dalam perut gunung. "Selagi kubah lava masih ada, potensi guguran dan awan panas masih tinggi," ujarnya seperti dikutip RRI, JUmat 30 Oktober 2020 petang.

Armen menambahkan, tekanan dan jarak luncur erupsi Sinabung saat ini masih fluktuatif. Hal itu bergantung pada dorongan dari dalam perut gunung.

Baca Juga: Ekspor Sarang Burung Walet Indonesia ke Tiongkok Mencapai Rp2,2 Triliun

Pada Jumat siang sekitar pukul 12.00 WIB, kata Armen, Sinabung kembali mengalami erupsi. Akibatnya, material berupa awan panas dan guguran pun masih keluar dari gunung tersebut.

Peristiwa itu dilansir Armen sebagai yang kedua kalinya selama Oktober 2020. "Kembali terjadi awan panas dan guguran dengan jarak luncur ke arah Timur-Tenggara sekitar 2500 meter," ucapnya.

Armen menegaskan, pihaknya sampai saat ini masih terus memantau aktivitas Sinabung. Ia menilai bahwa aktivitas erupsi gunung tersebut bisa berubah sewaktu-waktu.

Baca Juga: Seorang Wisatawan Reaktif Rapid Test di Lembang, Bandung Barat

Saat ini, ujar Armen, status Gunung Sinabung sendiri masih berada pada Level 3. Namun status tersebut bisa ditingkatkan kapan saja.

Halaman:

Editor: Handri

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x