JURNAL SOREANG - Jaksa Agung Burhanuddin telah memberikan arahan kepada anggota Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) untuk menjalani pola hidup sederhana dan menghindari gaya hidup mewah serta pamer harta dan kemewahan.
Dalam acara Pertemuan Konsultasi Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Pusat dan IAD Lingkungan Kejaksaan Agung, Jaksa Agung mengingatkan pentingnya hidup sesuai kemampuan dan tidak memamerkan kekayaan atau kekuasaan.
Ia menegaskan bahwa perilaku berlebihan dan pamer kekuasaan dapat berdampak negatif pada karier suami anggota IAD serta nama baik institusi.
Baca Juga: 9 Rekomendasi Lomba untuk Peringatan Maulid Nabi 2023, Cocok Banget untuk Anak SD
Jaksa Agung mengharapkan bahwa istri dari anggota Kejaksaan harus mendukung dan menjadi panutan yang menjunjung tinggi adab dan etika dalam menjalani kehidupan sederhana.
Ia bahkan mengancam akan mencopot jabatan suami yang memiliki pola hidup mewah dan suka memamerkan kekayaan.
Selain mengingatkan soal kesederhanaan, Jaksa Agung juga menegaskan pentingnya netralitas, terutama menjelang tahun politik.
Ia menekankan bahwa anggota IAD memiliki hak politik pribadi, tetapi harus menjaga netralitas dalam institusi Kejaksaan dan IAD.
Jaksa Agung menuturkan bahwa istri anggota Kejaksaan harus mendukung, bukan menghalangi karier suami. Mereka harus menjadi pendukung yang kuat tanpa campur tangan dalam urusan kedinasan suami.
Dalam kesempatan tersebut, Jaksa Agung juga mengingatkan tentang pentingnya menjadi pribadi yang menarik. Menurutnya, menarik bukan hanya dalam penampilan, tetapi juga dalam keterampilan, pengetahuan, sikap, dan karakter yang mulia.
Ia berpesan agar para anggota IAD menjaga kesehatan, meningkatkan keterampilan, berbagi pengetahuan, dan selalu berperilaku terpuji.
Jaksa Agung juga menyampaikan apresiasi atas kontribusi IAD dalam mendukung institusi Kejaksaan.
Ia berharap bahwa organisasi ini akan terus aktif dan berkontribusi positif dalam berbagai bidang, termasuk kemanusiaan, sosial budaya, ekonomi, dan pendidikan.
Pertemuan ini diharapkan dapat memicu komunikasi, silaturahmi, dan inovasi di kalangan IAD untuk meningkatkan kualitas anggota serta mendukung pengembangan organisasi yang lebih baik ke depan.***