JURNAL SOREANG - Setiap tahun masyarakat Indonesia di seluruh Daerah selalu merayakan hari ulang tahun (HUT) kemerdekaan Indonesia.
Berbagai tradisi unik selalu ditampilkan pada perayaan hari kemerdekaan dengan penuh semangat, hingga tradisi unik dari berbagai daerah.
Tradisi-tradisi tersebut menghadirkan keunikan budaya dan semangat perjuangan yang terus ditampilkan dalam setiap perayaan.
Baca Juga: Tes IQ : Buatlah 5 Segitiga Dengan Hanya Memindahkan 3 Batang Korek Api pada Gambar
Berikut adalah beberapa tradisi unik yang meriah dan khas dari berbagai penjuru Indonesia:
1. Pacu Kude, Aceh
Tradisi Pacu Kude merupakan permainan rakyat yang diwariskan sejak masa kolonial Belanda.
Setelah diambil alih oleh pemerintah pada tahun 1956, Pacu Kude menjadi simbol perjuangan rakyat Aceh dalam merebut kemerdekaan.
Setiap tahun, masyarakat Aceh menggelar Pacu Kude sebagai perayaan HUT RI, dengan kuda hasil persilangan Australia dan kuda Gayo sebagai bintang utamanya.
Baca Juga: Hore! Uji Praktik SIM C Jajaran Polda Jabar Dipermudah: Lintasan Diubah dari Angka 8 Jadi Huruf S
2. Lomba Dayung, Banjarmasin
Sungai Martapura di Banjarmasin menjadi panggung Lomba Dayung Perahu Naga, tradisi yang sudah berlangsung sejak tahun 1924.
Lomba ini bukan hanya hiburan semata, tetapi juga ajang mencari bibit-bibit pendayung handal.
Meski awalnya hanya melibatkan warga setempat, kini pesertanya semakin beragam termasuk dari provinsi tetangga.
3. Obor Estafet, Semarang
Masyarakat Semarang menghidupkan tradisi lari obor estafet untuk mengenang semangat pahlawan dalam perjuangan kemerdekaan.
Menggunakan obor sebagai simbol perjuangan, para atlet terbaik Semarang berlari membawa obor untuk membagikan semangat pahlawan kepada generasi muda.
Baca Juga: Jelang Kejuaraan Dunia Badminton 2023, Empat Ganda Putra Indonesia Siap Beraksi, Ini Daftarnya
4. Lomba Sampan Layar, Batam
Di Batam, tradisi Lomba Sampan Layar menjadi acara tahunan yang memukau.
Setelah upacara HUT RI, perahu kayu warna-warni berlayar di perairan Batam, menarik perhatian wisatawan domestik dan mancanegara, membawa semarak semangat kemerdekaan.
5. Telok Abang, Palembang
Telok Abang, mainan dari gabus yang dibentuk seperti kapal laut, pesawat terbang, atau kereta, menjadi daya tarik di Palembang.
Khas untuk perayaan Agustus, Telok Abang menjadi simbol perayaan HUT RI dengan telur rebus berwarna merah yang ditempel di tengah kapal.
6. Barikan, Malang
Warga Malang merayakan HUT RI dengan tradisi Barikan pada tanggal 16 Agustus.
Acara ini menggabungkan doa bersama, renungan kemerdekaan, menyanyikan lagu kebangsaan, dan makan bersama sebagai bentuk syukuran dan persaudaraan antar tetangga.
7. Sepakbola Durian, Kebumen
Di Kebumen, tradisi sepakbola unik diadakan dengan menggunakan buah durian sebagai bola.
Dengan doa bersama, perlombaan ini mendorong semangat kebersamaan dan keselamatan peserta yang terlibat dalam kegiatan ini.
Baca Juga: Jokowi Yakin ASEAN IIDC 2023 Mampu Jadi Katalisator Perdamaian Dunia
8. Tirakatan, Jawa
Tirakatan menjadi tradisi wajib pada malam 16 Agustus di wilayah Jawa.
Melibatkan sesepuh, pejabat desa, dan warga, acara ini melibatkan pembacaan sajak, mengheningkan cipta, doa bersama, dan makan bersama sebagai bentuk penghargaan terhadap perjuangan para pahlawan.
9. Pawai Jampana, Bandung
Pawai Jampana adalah pawai khas Bandung yang menyajikan tandu berisi hasil bumi dan kerajinan masyarakat.
Tandu-tandu ini diperebutkan oleh peserta dan warga sebagai simbol persatuan dan kekompakan.
Baca Juga: Mustikarasa Kitab Kuliner Indonesia Warisan Ir. Soekarno
10. Peresean, Lombok
Tradisi Peresean di Lombok menjadi wadah bagi pepadu-pepadu terkenal untuk adu ketangkasan dengan senjata rotan dan perisai.
Meskipun ekstrim, tradisi ini mengajarkan nilai-nilai persaudaraan dan sikap ksatria.
Dari Aceh hingga Lombok, setiap tradisi memperlihatkan keanekaragaman budaya Indonesia dan semangat perjuangan yang terus ditiupkan dalam merayakan kemerdekaan.
Kini, mari kita berpartisipasi dalam merayakan semangat kemerdekaan dengan memahami dan menghargai keunikan setiap tradisi ini.***