Terjebak Di Tambang Emas, 8 Pekerja Warga Bogor Belum Berhasil Dievakuasi

31 Juli 2023, 07:27 WIB
Personel Satgas saat melakukan evakuasi di lokasi tambang. /instagram @polrestabanyumas /

JURNAL SOREANG - 8 Orang Pekerja tambang masih terjebak didalam lubang galian tambang emas.

Kedelapan pekerja yang dilaporkan menghilang merupakan warga Kota Bogor, Jawa Barat.

<iframe width="300" height="150" data-class="ads-script" data-type="ads-script"><br /><!--<br /><script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-4552716111294309"<br />crossorigin="anonymous"></script><br /><ins class="adsbygoogle"<br />style="display:inline-block;width:320px;height:100px"<br />data-ad-client="ca-pub-4552716111294309"<br />data-ad-slot="8257440956"></ins><br /><script>(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});</script><br />--><br /></iframe>

Kejadian nahas tersebut diduga akibat salah satu tambang bawah tanah yang berlokasi di Desa Pancurendang, Kec. Ajibarang, Kabupaten Banyumas, terutup akses masuknya saat air merembes ke dalam galian.

Baca Juga: RAMALAN SHIO Hari Ini 31 Juli 2023, Kuda, Kambing, Monyet Jangan Abaikan Kebutuhan Diri Sendiri

"Informasi yang kami dapatkan, bahwa mereka itu bekerja mulai jam 8 malam, kemudian jam 10 sudah ada air yang mulai mengalir dari lokasi sebelah, kami ya dari polres, koramil bersama-sama BPBD dan Basarnas saat ini melakukan upaya-upaya untuk pelaksanaan evakuasi terhadap pekerja yang terjebak. " Kata Kombes Pol Edy Suranta Sitepu.

8 pekerja tambang terjebak dalam galian 20 meter dibawah tanah.

Lokasi pertambangan Desa Pancurendang, disebut sebagai pertambangan rakyat, hal ini berdasarkan mata pencaharian warga desa yang 80% bekerja mengandalkan tambang.

Baca Juga: Meski Banyak Masalah 5 Zodiak ini tetap tenang dan Rezekinya Makin Mengembang di Bulan Agustus 2023!

Hingga berita ini diturunkqn, satuan tugas yang terdiri dari personel Polresta Banyumas, UPT Damkar, Brimob Batalyon D, dan petugas lainnya belum berhasil mengevakuasi para korban.

Pihak kepolisian masih mendalami unsur pidana dari insiden tersebut, Kasatreskrim Polresta Banyumas, Kompol Agus Supriadi menyebutkan, tambang yang beroperasi sejak tahun 2014 itu tidak memiliki izin alias penambangan liar.

Sampai berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi lebih lanjut bagaimana nasib para pekerja, namun pihak kepolisian menyebut, "Kita Berdoa saja masih bisa kita evakuasi dalam keadaan selamat." Kata Kombes Pol, Edy Suranta Sitepu, Kapolresta Banyumas.***

 

 

Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal SoreangFB Page Jurnal SoreangYouTube Jurnal SoreangInstagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang

Editor: Josa Tambunan

Sumber: instagram @polrestabanyumas

Tags

Terkini

Terpopuler