Viral! Fatimah Zahratunisa Pemenang Piala Kontes Nyanyi di Jepang Ditagih Pajak Bea Cukai, Ini Krolonogisnya

22 Maret 2023, 12:36 WIB
Ilustrasi, Juara kontes menyanyi di Jepang, tapi malah ditagih Bea cukai saat kirimkan pialanya ke indonesia /twitter @zahratunnisaf

JURNAL SOREANG - Ramai diperbincangkan warganet di media sosial Twitter, keluhan seorang WNI bernama Fatimah Zahratunisa soal pajak bea masuk yang ditarif Bea Cukai untuk sebuah piala hasil prestasinya memenangi kontes nyanyi di Jepang.

Melalui akun twitternya @zahratunnisaf, kembali menceritakan pengalaman tidak menyenangkan yang dialaminya tahun 2015 lalu.

Saat itu yang menjadi pemenang kontes menyanyi di acara TV Jepang hendak mengirimkan hadiah piala prestasinya tersebut ke Indonesia.

Baca Juga: Terkesan dengan Papua Youth Creative Hub (PYCH), Presiden Instruksikan Hal Ini kepada Tiap Daerah

Menurutnya, karena ukuran piala cukup besar Icha, sapaan akrabnya, ditagih pajak bea cukai sebesar Rp 4 Juta, padahal Icha tidak mendapatkan hadiah lain selain piala, dari kontes menyanyi itu tidak mendapatkan uang tunai.

"Menang lomba kok nombong." Keluh Icha.

Karena tidak terima begitu saja, Icha berusaha untuk membuktikan bahwa piala yang ia bawa merupakan hadiah dengan memperlihatkan video saat ia tampil di acara TV penyelenggara kontes.

Baca Juga: Ternyata Bahasa Jawa Yogyakarta Juga Akan Direvitalisasi Balai Bahasa Yogyakarta, Berikut Permasalahannya

Petugas bea cukai saat itu juga meminta Icha untuk menyanyi dihadapan para petugas agar lebih meyakinkan bahwa Icha bisa bernyanyi.

Setelah terjadi tawar menawar yang sangat panjang dan usaha Icha menyanyi dihadapan petugas, akhirnya piala dapat dibawa pulang tanpa mengeluarkan biaya.

Hal paling membekas yang terekam oleh Icha adalah petugas yang terus menanyai dirinya memiliki uang berapa? dan bisa membayar berapa? untuk menebus piala tersebut.

Baca Juga: Pembelajaran Perdana Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) 2023 Resmi Dibuka, Apa Saja Tujuannya?

Setelah keluhan ini beredar dan banyak ditanggapi masyarakat, akun twitter (@beacukaiRI) lantas merespons dengan permintaan maaf kepada Icha.

Namun warganet menilai yang disampaikan hanya lah template, atau unggahan diketik ulang yang sama digunakan untuk permintaan maaf secara umum tanpa benar-benar ada aksi nyata untuk berbenah.

Sampai berita ini diturunkan, kisah serupa dari warganet masih bertebaran di Twitter menyoroti kinerja Bea Cukai menyikapi barang masuk dari luar negeri yang perhitungan pajaknya tidak transparan dan kerap membingungkan masyarakat.***

Editor: Rustandi

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler