Pemkot Jakarta Selatan Gagas Festival Tawuran Pakai Tomat atau Roti

12 Oktober 2022, 20:05 WIB
Pemkot Jakarta Selatan gagas festival tawuran pakai tomat atau roti / IG @melaniesubono / /

JURNAL SOREANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan gelar festival tawuran

Tujuan Pemkot Jakarta Selatan berinisiatif menggelar festival tawuran yakni untuk cegah tawuran sering terjadi.

Khususnya acara tersebut ditujukan bagi warga yang ada di Kelurahan Manggarai, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Dua Kakak Adik Pemulung Meninggal Dunia Tertabrak Mobil Fortuner di Jakarta Saat Hendak Menyebrang

Dilansir antara, Wakil Wali Kota Jakarta Selatan, Ali Murtadho mengungkapkan.

Nantinya dalam festival tersebut akan mengganti benda yang digunakan untuk tawuran bukan batu, melainkan diganti dengan tomat atau roti.

"Karena ini udah membludak ya ini mau dibikin festival tawuran. Pak Wali Kota lagi mikirin, apa ini kita bikin festival tawuran," terang Ali Rabu, 12 Oktober 2022.

Baca Juga: Terkait Kejadian di Kanjuruhan Malang yang Menewaskan 130 Orang, Polri Akan Memeriksa Indosiar Minggu Depan

"(Benda tawuran) diubah dari batu mungkin jadi tomat. Berubah dari batu menjadi roti, biar menjadi sesuatu yang unik." terang Ali lagi.

Dengan demikian, aksi tawuran warga yang menjadi persoalan menahun di kawasan Manggarai dapat terluahkan dan diminimalisir.

Usulan tersebut telah disampaikan kepada Kapolres Jakarta Selatan sebagai rencana penyelesaian masalah tawuran di Manggarai.

Baca Juga: Rumah di Bandung Dijadikan Konten Horor Oleh 10 YouTuber, Pemilik Laporkan ke Polisi, Barang Ada yang Hilang

Dengan Rencana gelaran festival tawuran dengan lempar tomat dan roti yang digagas Pemkot Jakarta Selatan mendapat sambutan baik dari pihak kepolisian.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mohammad Fadil Imran menyebut kegiatan itu mirip festival perang tomat, di Spanyol.

“Di TV itu, ada orang Spanyol yang lempar-lemparan tomat. Mungkin festivalnya bisa seperti itu. Khusus, festival tahunan Manggarai itu lempar-lemparan tomat dan roti,” turur Fadil dikutip dari laman tribratanews.polri go id, Rabu.

Baca Juga: Kuat Ma'ruf Desak dan Provokasi Putri Candrawati Laporkan Brigadir J Kepada Ferdy Sambo : Biar Tak Ada Duri

Terlepas dari itu, Kapolda Fadil merasa aparat kepolisian perlu bekerja sama dengan seluruh elemen untuk mengatasi masalah tawuran di Manggarai.

Sehingga, untuk mengurai masalah itu perlu keterlibatan semua pihak.

“Kami tidak bisa bergerak sendiri. Tawuran ini bisa diselesaikan dengan bergerak bersama, jalan bareng, bicara bareng. Kalau perlu kita buat filmnya. Maka, semua bisa kita selesaikan dengan kebersamaan, dengan semangat, dengan keikhlasan," tutur Fadil lagi.

Baca Juga: Kadispora Malang : 46 Botol Miras yang Ditemukan Polri di Kanjuruhan Malang adalah Obat PMK Bagi Hewan

Sementara itu, sebelumnya Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary mengatakan, tawuran sudah enam kali terjadi di wilayah Manggarai sepanjang tahun 2022.

"Dalam 10 bulan terakhir atau tahun 2022 telah terjadi enam kali tawuran di sini," kata Ade dalam keterangan video yang diunggah di akun resmi Instagram Polres Jaksel, @polisijaksel.

Berbagai upaya dilakukan personel gabungan dari Polres Jakarta Selatan, TNI dan pihak Kecamatan Tebet untuk mengantisipasi tindak tawuran tersebut.

Baca Juga: Diklaim Tidak Pernah Menua, Inilah Fakta Unik Lima Tetua Gorosei di Dunia One Piece

Salah satu upaya aparat itu membentuk tim antisipasi tawuran dan mendirikan dua pos pantau. Kedua pos tersebut berlokasi di sekitar underpass Manggarai, Tebet.***

Editor: Ade Mamad

Sumber: Instagram

Tags

Terkini

Terpopuler