JURNAL SOREANG - Kabar terduga Bjorka di Madiun ditangkap kembali menuai sorotan, tak berselang lama dari kabar penangkapan tersebut akun Bjorka breached.co kembali aktif mengurai ulasan panjang lebar.
Akun Bjorka tertawa kalau membaca artikel soal kepolisian menangkap terduga hacker Bjorka.
Tak hanya membahas soal terduga hacker yang ditangkap akun Bjorka juga membocorkan rencana Jokowi terkait sosok Menkominfo.
Dikatakan akun Bjorka, Jhonny G. Plate selaku Menkominfo akan segera dicopot dari jabatannya.
Seolah melecehkan pemerintah, Bjorka berselorong dengan bercanda yang membuat pemerintah geram.
Terakhir Bjorka menawarkan bantuan untuk mencari dirinya sendiri kepada pemerintah.
Perihal ditangkapnya orang yang diduga Bjorka, dirinya juga ini menyatakan pemerintah Indonesia selamat mengidentifikasi.
Dalam unggahannya Bjorka membongkar bagaimana sosok Pemuda asal Madiun tersebut disangkakan sebagai dirinya.
Bjorka lantas mengaku telah mengetahui nomor handphone pemuda berinisial MAH yang saat ini berada di Jawa Timur.
Baca Juga: Suka Gatal? Begini Cara Merawat Miss V Menurut Dokter, Bikin Suami Puas Saat Hubungan Intim
MAH kini sedang diamankan aparat berwajib, sementara itu sosok pemuda Madiun diduga hacker akhirnya terungkap faktanya.
Hal itu diungkap oleh Kepala Desa Banjarsari Kulon tempat MAH tinggal, diakui sang Kades Bambang Hermawan MAM adalah penjual es di pasar pintu dulu.
Mendengar kabar ma ditangkap karena diduga adalah seorang protes Bambang Hermawan heran.
Baca Juga: Kontro Versi Peristiwa G30S PKI, Hingga Kini Masih Menjadi Misteri? Siapa Dalang Sebenarnya
Warga sekitar rumah MH pun menyebut bahwa Pemuda penjual es itu adalah sosok yang pendiam.
Dalam uraiannya Bambang Hermawan memastikan bahwa pemuda yang ditangkap polisi itu adalah warganya.
Namun ia belum bisa memastikan alasan penangkapan MAH, akan tetapi akhirnya terungkap bahwa memang dirinya bukanlah Bjorka.
Baca Juga: Klarifikasi PRMN: Moeldoko Ungkap Soal Sorgum Jadi Alternatif Ketahanan Pangan Nasional
Pihak keluarga dari MAH pemuda asal Kabupaten Madiun, Jawa Timur yang telah berstatus tersangka kasus peretasan terkait
"Bjorka meminta maaf kepada publik atas hal yang dilakukan oLeh yang bersangkutan.
Diketahui, MAH diamankan polisi pada Rabu 14 September 2022 malam, terkait kasus kebocoran data pemerintahan oleh peretas Bjorka.
Meski telah ditetapkan tersangka, namun MAH tidak dilakukan penahanan oleh Timsus yang dibentuk pemerintah yang terdiri dari beberapa lembaga yakni Polri, Kemenko Polhukam, Kominfo, BSSN, don BIN.
Dari hasil pendalaman yang dilakukan, ia diketahui terlibat dengan peretas Bjorka.
MAH berperan sebagai penyedia kanal (akun) Telegram dengan Bjorkanizem yang digunakan untuk mengunggah postingan milik Bjorka yang ada di website.
"Kami mewakili keluarga memohon maaf kalau Agung ada salah. Mungkin, ketik-ketik terlalu atau tidak sengaja. Saya selaku perwakilan keluarga, mohon maaf kepada semuanya," ujar ayah dari MAH, Jumanto di Madiun, Jumat dikutip dari Antara.
Mengenai penetapan status anaknya sebagai tersangka yang membantu dalam kasus peretas "Bjorka", Jumanto dan keluarga mengaku kaget.
Sebab, MAH selama ini dikenal sebagai anak yang pendiam dan agamis.
"Kaget saja, selama ini anaknya tidak pernah kemana-mana, bahkan luar kota. Tiba-tiba kemarin dibawa dan sekarang ini ditetapkan tersangka, ujar dia.***