Rindu untuk Umrah? Baca Dulu Sejumlah Aturan Baru Umrah Tahun 2022 dari Arab Saudi yang Wajib Diketahui

4 Agustus 2022, 08:49 WIB
Suasana pemberangkatan jemaah umrah yang didanai Muawanah Al Ma'soem pada Senin 23 Mei 2022.. Arab Saudi berlakukan aturan baru umrah /Istimewa /

JURNAL SOREANG- Kerajaan Arab Saudi mengeluarkan sejumlah aturan baru terkait umrah tahun ini. Hal ini tecermin dari pertemuan antara Kementerian Agama RI bersama Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi.

Pertemuan di Kantor Kementerian Haji dan Umrah di Mekkah ini berlangsung pada Senin 1 Agustus 2022.

Pertemuan dipimpin Dirjen Administrasi Umum Urusan Perusahaan dan Muassasah Umrah Kementerian Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi, Abdurrahman As-Saggaf. Hadir juga, Sousan yang merupakan perwakilan dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi.

Baca Juga: Update! Musim Haji Telah Usai, Kini Arab Saudi Mulai Terima Jamaah Umrah Gelombang Pertama

Delegasi Indonesia dipimpin Direktur Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama Nur Arifin. Hadir juga Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam, Kasubdit Pengawasan Umrah dan Haji Khusus M. Noer Alya Fitra, Kasubdit Data dan Sistem Informasi Haji dan Umrah Hasan Afandi, para pelaksana Staf Teknis Haji Agus Miroji (PSTH 1), Muhammad Luthfi Makki (PSTH 2), dan Muhammad Irsan Amirulllah (PSTH 3), serta Koordinator Umrah pada Kantor Urusan Haji KJRI Jeddah, Asmoni Abdurrahman.

Nur Arifin mengatakan, pertemuan kedua pihak ini membahas sejumlah persiapan sehubungan telah dibukanya penyelenggaaran umrah 1444 H.

Kemenag perlu menyesuaikan kebijakan Arab Saudi dalam penyelenggaraan umrah, khususnya setelah dua tahun pandemi.

Baca Juga: Jelang Musim Umrah 2022: Update! Arab Saudi Berlakukan Aturan Umroh di Masjidil Haram, Berikut Lengkapnya

“Alhamdulillah, dari pertemuan ini kita mendapat kepastian bahwa Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi membuka seluas-luasnya jumlah kuota jemaah umrah tahun 1444 H, khususnya dari Indonesia,” terang Nur Arifin di Makkah, Rabu 3 Agustus 2022 dilansir dari Media Center Haji.

Terkait penerbitan visa umrah, lanjut Arifin, prosesnya tidak lagi harus melalui provider visa di Indonesia.

Perusahaan Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) Indonesia kini bisa langsung bekerja sama dengan provider visa di Arab Saudi yang sudah diakui Kementerian Haji dan Umrah. 

“Masa berlaku visa umrah yang awalnya hanya sebulan, kini menjadi tiga bulan. Jemaah umrah juga dapat mengunjungi seluruh wilayah di Arab Saudi,” terangnya. 

Baca Juga: Jelang Musim Umrah 2022: Masya Allah! Arab Saudi Perkirakan akan Ada 10 Juta Jamaah, Simak Lengkapnya

“Kebijakan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi terkait dengan penerbitan visa umrah bagi jemaah umrah dari Indonesia masih tetap business to business,” sambungnya.

Sedangkan M. Noer Alya Fitra menambahkan, orang yang datang ke Arab Saudi dengan menggunakan visa selain umrah, juga dapat beribadah umrah. 

"Bahkan, pemegang visa transit 24 jam juga dapat melaksanakan ibadah umrah dengan melakukan booking terlebih dahulu di aplikasi Tawakkalna atau Eatmarna," katanya.

Baca Juga: Jelang Musim Umrah 2022: Waduh! Kementerian Haji Arab Saudi Batalkan Izin Lima Perusahaan Umroh, Kok Bisa?

Aplikasi Tawakkalna dan Eatmarna tetap diberlakukan bagi setiap orang dalam pelaksanaan umrah, termasuk saat masuk ke Raudah di Masjid Nabawi.

Dalam pertemuan tersebut, lanjut pria yang akrab disapa Nafit, diketahui juga bahwa guide atau muthawwif jemaah umrah, khususnya jemaah dari Indonesia, tidak harus orang Arab Saudi.

Muthawwif diperbolehkan berasal dari warga Indonesia yang bermukim di Arab Saudi dengan sponsor muassasah yang bersangkutan dan didampingi guide warga negara Arab Saudi.

Baca Juga: Jelang Umrah 2022: Simak! Asosiasi Umroh Siap Layani Jamaah di Awal Muharram 1444 H

Aturan indah lainnya yakni pemerintah Arab Saudi juga masih menerapkan kebijakan asuransi jemaah umrah dengan harga seperti tahun-tahun sebelumnya.

“Jika terjadi jemaah umrah overstay, maka yang bertanggung jawab membayar denda adalah jemaah yang bersangkutan melalui muassasah/provider visa di Arab Saudi,” ucap Nafit.

Karena masih kondisi pandemi, pemerintah Arab Saudi masih akan menerapkan protokol kesehatan bagi jemaah umrah. Namun, kebijakan penerapannya berbeda-beda sesuai dengan zona  negara yang telah ditentukan pemerintah Arab Saudi, yaitu hijau, kuning, dan merah.

Baca Juga: Jelang Umrah 2022: Masya Allah! Kini Masyarakat Mulai Banyak yang Mendaftar Umroh, Berikut Lengkapnya

“Saat ini Indonesia termasuk dalam zona hijau. Pemerintah Arab Saudi akan terus memantau perkembangan covid-19 dan jika ada kebijakan-kebijakan baru akan segera disampaikan,” katanya.***

 

Editor: Sarnapi

Sumber: KEMENAG

Tags

Terkini

Terpopuler