JURNAL SOREANG – YouTuber berinisial RHM berhasil diamankan oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Bali terkait dugaan terima endorse judi online dan membuat konten pornografi.
Selebgram sekaligus YouTuber RMH tidak sendiri, ia ditangkap bersama dua rekannya berinisial R dan E yang juga diduga terlibat dalam endorse judi online dan pembuatan konten porfnografi.
Penangkapan RMH atas dugaan endorse judi online dan pembuatan konten porfnografi itu dikonfirmasi oleh Kasubdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Bali, AKBP Nanang Prihasmoko.
Baca Juga: Cara Belanja di TikTok Shop, Lakukan Langkah Mudah dan Praktis Berikut Ini
Ia membenarkan penangkapan YouTuber RMH dan dua temannya tersebut, akan tetapi ia tidak menjelaskan identitas selebgram yang diduga endorse judi online dan pembuatan konten porfnografi tersebut.
Nanang menerangkan bahwa pihaknya tidak melakukan penggrebekan terhadap mereka.
Namun menurut keterangan Nanang, pihaknya hanya melakukan penyelidikan dan penyidikan.
Baca Juga: Titik Terang Kasus Affiliator Binary Option Binomo Indra Kenz? JPU Segera Siapkan Surat Dakwaan
"Kita tidak ada penggerebekan. Hanya penyelidikan dan penyidikan saja," katanya pada Minggu, 26 Juni 2022.
Meskipun demikian, Nanang mengatakan bahwa terkait hal tersebut harus ada bukti dan data yang kuat.
Jika ada bukti dan data yang yang kuat, maka pihaknya bisa menahan RHM dan kedua temannya tersebut.
“Ya, kita lagi penyelidikan kasus pornografi. Tetapi harus diperkuat alat bukti dan data juga.
Jika ada alat bukti kuat, kita bisa menahan orang. Jika belum yakin kita harus perlu proses," katanya, dikutip JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News pada Senin, 27 Juni 2022.
Untuk diketahui, YouTuber RMH itu diduga memproduksi konten berbau pornografi dan ketiganya juga diduga mengendorse judi online.
Namun hingga saat ini pihak kepolisian Bali tidak menjelaskan terkait identitas dari YouTuber RMH dan kedua temannya tersebut.
Terkait dugaan endorse judi online dan pembuatan konten porfnografi yang dilakukan oleh RMH dan kedua temannya pun belum ada penjelasan lebih lanjut dari Polda Bali.***