Tak Paksa Orang Join Binary Option? Affiliator Indra Kenz Sempat Buat pengakuan Soal Link Afiliasi

31 Mei 2022, 07:30 WIB
Affiliator binary option Indra Kenz sempat mengungkapkan soal afiliasi dan membantah paksa orang untuk bergabung. /Instagram/@indrakenz./

 

JURNAL SOREANG – Soal link afiliasi binary option sempat diungkap oleh affiliator Indra Kenz.

Sebelumnya, affiliator Indra Kenz mengaku tidak memaksa orang lain agar bergabung untuk bermain binary option meskipun ia membagikan link afiliasi melalui deskripsi YouTube.

Affiliator Indra Kenz mengaku bahwa dirinya membagikan link afiliasi di deskripsi unggahan YouTubenya bukan berarti memaksa orang lain untuk bergabung binary option.

Baca Juga: Update Rumor Transfer: Sempat Dikabarkan Menolak, Kini Darwin Nunez Semakin Dekat dengan Manchester United?

Sang affiliator Indra Kenz juga mengaku bahwa yang mendaftar binary option melalui link afiliasinya sedikit.

Meskipun demikian affiliator Indra Kenz tetap membagikan link afiliasi melalui deskripsi YouTube agar bisa mengukur seberapa banyak orang yang tertarik dengan binary option.

Hal tersebut pernah diungkap affiliator binary option Indra Kenz melalui kanal YouTube Denny Sumargo pada beberapa waktu lalu.

Baca Juga: 4 Grup Piala Dunia 2022 akan Menyajikan Pertemuan Ulangan Paling Mengerikan, Nomor 3 Penuh Dejavu!

“Selama lu trading pernah mengalami loss gak?” tanya Denny Sumargo

“Pernah juga, kalau di binary option itu cuma di puluhan juta karena begitu loss gua udah langsung cut dan gua cari tahu kenapa bisa sampai loss,” kata Indra kenz, dikutip.

Selanjutnya, affiliator binary option Indra Kenz menyindir member yang mengalami loss di binary option hingga berkoar-koar di media sosial.

Bahkan Indra Kenz juga mengaku bahwa member yang loss tersebut menyalahkan pihaknya.

Baca Juga: Ramalan Pawang Hujan Rara Terkait Hilangnya Anak Ridwan Kamil Dihujat Eko Kuntadhi: Tak Berperasaan dan Norak!

“Banyak orang yang loss sampai banyak begitu loss dia gak berhenti, dia lanjut, dia dendam akhinrya lossnya udah sampai banyak, sampai uangnya habis berkoar-koarlah di socmed, menyalah-nyalahkan kita bisa jadi dia juga gak daftar di link kita,” katanya.

Ia menjelaskan mengenai link afiliasi yang dibagikan di deskripsi unggahan YouTube.

Menurut affiliator Indra Kenz, link afiliasi tersebut memiliki kelebihan, yakni ia bisa melihat seberapa banyak orang yang tertarik dengan binary option.

Meskipun demikian, lanjutnya, yang mendaftar melalui link tersebut sedikit dan mereka yang tertarik bergabung binary option lebih banyak mendaftar langsung melalui aplikasi.

Baca Juga: Selamat Tinggal Manchester United! Ralf Rangnick Resmi Pergi dan Undur Diri jadi Konsultan Klub

“Link afiliasi tuh Cuma kita share di deskripsi YouTube dan tidak ada paksaan lu harus daftar, gak juga gak apa-apa,” katanya, JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari YouTube Denny Sumargo pada Selasa, 31 Mei 2022.

“Bagi gua daripada gak ada ya udah mending ada dan affiliate itu ada kelebihannya di gua, gua bisa lihat traffic berapa orang yang klik.
Karena kan gua subscribe link itu, gua bikin satu domain yang berbeda jadi berapa orang yang tertarik gua bisa lihat dari situ,” lanjutnya.

“Tapi fakta kenyataannya 3-4 tahun gua jalanin itu yang daftar juga dikit, kebanyakan yang daftar itu lihat video gua langsung daftar dari appsnya tanpa affiliate,” lanjutnya.

Baca Juga: Langkah Jitu Real Madrid di Bursa Transfer, Patut Ditiru PSG dan Manchester City Jika Mau Juara Liga Champions

Hingga saat ini kasus binary option masih terus bergulir, Indra Kenz kini harus mempertanggungjawabkan apa yang telah ia perbuat usai resmi ditetapkan sebagai tersangka pada Februari 2022 lalu.

Indra Kenz disangkakan pasa berlapis hingga ancaman hukuman 20 tahun penjara atas kasus binary option tersebut.

Sejumlah aset milik affiliator binary option Indra Kenz juga sudah disita Pihak penyidik Bareskrim Polri.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler