Hari Ini Bakal Ada Aksi Demonstran, Ini Pesan Kapolri Kepada Jajaran dan Mahasiswa

11 April 2022, 10:21 WIB
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo /PMJ News

JURNAL SOREANG - Senin, 11 April 2022, para mahasiswa dari berbagai daerah akan melakukan aksi demontrasi serentak di sejumlah wilayah di Indonesia.

Guna memberikan pengamanan terhadap aksi ini, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk mengawal dan mengamankan aksi demonstrasi.

Langkah ini harus dilakukan oleh petugas kepolisian terhadap aksi demo dengan mengedepankan pendekatan humanis. 

Baca Juga: Cinta Produk dalam Negeri! Kapten Three Lions Harry Kane Hanya Mengoleksi Mobil Buatan Inggris Berikut ini

Hal itu diinstruksikan Kapolri saat menggelar video conference bersama seluruh jajaran baik dari tingkat Mabes Polri Polda dan Polres jajaran. 

"Polri memberikan dan menjamin setiap warga negara untuk untuk menyampaikan aspirasinya atau memberikan ruang demokrasi. Oleh karena itu, pendekatan humanis harus terus dilaksanakan dalam mengawal aksi demonstrasi," kata Sigit dalam keterangannya, dikutip dari PMJ News, Minggu 10 April 2022.

Sigit memastikan, Polri memiliki komitmen dalam rangka menjunjung tinggi HAM dan nilai-nilai demokrasi di Indonesia. 

Baca Juga: Wajib Tahu! Inilah Daftar Juara Piala Dunia dari Tahun 1930 Hingga 2018, Brazil Jadi Peraih Gelar Terbany

Dalam hal ini, kata Sigit, Korps Bhayangkara berpegang teguh pada dalam UUD 1945 maupun Undang-Undang (UU) soal kebebasan berpendapat dan berekspresi yang merupakan bagian dari hak asasi manusia sehingga diberikan perlindungan secara universal.

Di sisi lain, Sigit juga menegaskan, aparat kepolisian tetap akan menjalankan tugasnya dalam memberikan jaminan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). 

Sebab itu, Sigit berharap, aksi demonstrasi yang bakal digelar ini, diharapkan juga mampu menghormati dan menjaga kesucian serta kekhusyukan umat Islam yang sedang menjalani Ibadah Puasa Ramadhan. 

Baca Juga: Ditetapkan Tersangka Bersama Ayahnya Terkait Kasus Binary Option Binomo Oleh Polisi, Ini Reaksi Vanessa Khong

"Sebab itu, humanis harus terus dilaksanakan. Apalagi, karena saat ini bulan Ramadhan, kesucian dan kekhusyuan bagi umat muslim yang sedang menjalani puasa tetap harus kita perhatikan," harapnya.

Ditambahkannya, langkah ini penting dilakukan demi semakin menciptakan situasi kamtibmas yang tetap kondusif, aman dan damai dalam demonstrasi di bulan Ramadhan.

Pihaknya mengimbau, baik ke kepolisian maupun peserta aksi untuk sama-sama mengantisipasi adanya penumpang gelap atau oknum yang berusaha menunggangi demonstrasi tersebut. 

Baca Juga: Bikin Bangga! Inilah 5 Negara Peraih Gelar Juara Piala Dunia Terbanyak Sepanjang Sejarah!

Dengan adanya antisipasi penumpang gelap dari pihak kepolisian dan peserta aksi, paparnya, maka aspirasi yang disampaikan bisa berjalan dan tersalurkan dengan baik tanpa adanya noise atau sumbatan komunikasi. 

Dirinya meyakini, dengan tidaknya adanya noise tersebut, aspirasi yang disampaikan mahasiswa dan masyarakat bisa diterima dengan baik dan ditindaklanjuti oleh para pemangku kebijakan. 

Sebagai kaum intelektual, sambungnya, ia juga meyakini bahwa, mahasiswa juga tidak ingin dan berharap aksinya disusupi oleh oknum yang tak bertanggung jawab. 

Baca Juga: Insiden CR7 Berbuntut Panjang, Ibu Korban Beri Kesaksian Sikap Pemain Manchester United

"Sehingga penyampaian pesan ini betul-betul tersampaikan dengan jernih tidak ada noise. Dengan begitu, para pengambil keputusan, pemangku kebijakan, mendengarkan dengan jelas, kemudian segera bisa ditindaklanjuti pesan tersebut tanpa terganggu oleh noise-noise tersebut. Ini tentunya menjadi tanggung jawab kita bersama," jelasnya.

Dilanjutkannya, terkait penumpang gelap atau oknum yang berusaha menciderai aspirasi mahasiswa dan masyarakat, sambungnya, kepolisian akan memberikan tindakan tegas kepada siapapun pihak yang mencoba memanfaatkan demonstrasi tersebut demi mengambil keuntungan untuk kepentingan segelintir kelompok. 

"Tapi terhadap kelompok-kelompok penyusup yang akan menunggangi tolong dari rekan-rekan untuk mengawasi betul. Kalau sampai terjadi pemicu kemudian terjadi hal yang sifatnya anarkis dan kita harus melakukan penegakan hukum, tarik sampai ke atas hingga sampai tuntas dan itu semuanya akan kita proses. Karena Polri ingin gerakan mahasiswa betul-betul berjalan aman, tertib dan aspirasinya tersampaikan," imbuhnya.

Baca Juga: Terungkap! Ternyata Karim Benzema Pernah Berpacaran dengan Penyanyi Rihanna, Terpaksa Putus Karena Alasan ini

"Sekali lagi saya imbau, mari bersama-sama kita jaga kesucian bulan Ramadhan. Sampaikan aspirasi dengan tertib dan damai. Semoga saudara-saudara kita umat muslim bisa menjalankan ibadah puasa dengan tenang dan lancar hingga akhir," pungkasnya. *** 

Editor: Yusup Supriatna

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler