JURNAL SOREANG- Kanker merupakan penyakit yang bisa dibilang sangat mengerikan dan bahkan bisa merenggut nyawa seseorang.
Hari ini tanggal 4 Februari diperingati sebagai Hari Kanker Sedunia. Karena memang masih menjadi masalah besar bagi masyarakat dunia, termasuk juga Indonesia.
Lalu bagaimana cara mengurangi risiko terkena kanker, penasaran apa saja? Berikut daftar lengkapnya :
Baca Juga: Waduh Jangan Gunakan Minyak Ini Untuk Menggoreng, Dapat Menyebabkan Kanker?
1. Hindari bau asap rokok
Jika kalian merupakan seorang perokok pasif dan sekitarnya ada orang yang sedang merokok maka hindari paparan langsung asap rokok tersebut
2. Mengonsumsi makanan sehat
Sebaiknya kurangi makanan yang mengandung lemak jenuh karena dapat meningkatkan risiko kanker usus besar.
Lebih baik perbanyak konsumsi buah, sayur dan biji- bijian
3. Berolahraga secara teratur
Aktivitas fisik telah dikaitkan dengan penurunan risiko kanker usus besar.
Baca Juga: Waduh Minyak Zaitun Dapat Menyebabkan Kanker? Simak Penjelasannya Berikut Ini
Olahraga juga bisa bikin tubuh sehat dan bugar selain itu juga dapat mengurangi risiko wanita terkena kanker payudara.
4. Menjaga berat badan
Kelebihan berat badan atau biasa disebut dengan obesitas dapat meningkatkan risiko berbagai bentuk kanker.
Lebih baik jika kita melakukan aktivitas olahraga dan menjaga pola makan yang baik.
Baca Juga: Mantap Banget! Bisa Mencegah Sel Kanker, Simak Manfaat Daun Kelor Lainnya Untuk Kesehatan
5. Perbanyak minum air putih
Memang lebih baik minum air putih untuk menjaga badan agar tetap sehat dan bugar.
Bahkan ternyata minuman yang mengandung alkohol dapat meningkatkan risiko kanker mulut, hati dan usus besar
6. Hindari virus
Harus kalian hindari virus hepatitis, HIV dan human papillomavirus yang berkontribusi terhadap kanker.
Baca Juga: Pernah Menderita Kanker, Simak 8 Fakta Vidi Aldiano yang Pernah Menjadi Duta HIV AIDS
7. Jaga pola tidur
Biasanya manusia membutuhkan tidur yaitu sekitar 8 jam, tetapi jika peningkatan tidur yang buruk dan tidak cukup dapat dikaitkan dengan penambahan berat badan sehingga dapat berisiko terkena kanker***