JURNAL SOREANG – Suku Dayak dari Indonesia merupakan suku yang paling ditakuti oleh pasukan penjajah Belanda, salah satu alasannya karena memiliki senjata yang mematikan.
Padahal dulu pasukan Belanda sudah memiliki perlengkapan senjata yang modern tapi tetap saja mereka takut dan kalah karena suku Dayak memiliki senjata mematikan.
Suku Dayak memang memiliki beberapa senjata mematikan yang menjadi ciri khas mereka dan semuanya sangat menakutkan bagi musuh.
Berikut ini adalah 4 senjata mematikan khas Suku Dayak yang paling ditakuti pasukan Belanda.
1. Mandau
Mandau merupakan senjata utama suku Dayak di Kalimantan, yang mirip seperti pedang pada umumnya.
Senjata mematikan khas suku Dayak ini juga dihiasi emas dan perak dan pasalnya memiliki kesaktian tersendiri.
Mandau dapat dimasuki sihir sehingga konon mampu terbang mencari sasaran korbannya.
Bagi suku Dayak, Mandau merupakan senjata yang sakral sehingga keberadaannya sangat dijaga dan dirawat.
Baca Juga: 7 Polisi Rahasia Paling Mengerikan di Dunia, Nomor Terakhir Paling Kejam dan Tidak Manusiawi
2. Sumpit Dayak
Senjata mematikan khas suku Dayak ini bukan sekedar sumpit biasa, tapi bisa mematikan dan tak kalah cepat dengan senapan canggih milik pasukan Belanda.
Sumpit ini disebut sipet yang berbentuk panjang dengan lubang pada bagian tengahnya, dan dipakai untuk menembakkan jarum-jarum anak sumpit dengan cara ditiupkan keluar.
Jarum-jarum sumpit ini juga kerap dibubuhi racun mematikan yang sangat ditakuti oleh musuh.
Maka senjata inilah yang membuat pasukan Belanda ketakutan menghadapi suku Dayak.
Baca Juga: 4 Fakta Tentang Tentara Wanita di Korea Utara yang Penuh Penderitaan, Nomor 3 Paling Memilukan
3. Lonjo
Tombak khas suku Dayak ini juga merupakan senjata mematikan yang ditakuti Pasukan Belanda.
Lonjo sendiri bisa membuat pemiliknya menjadi lebih kuat dan terdiri dari mata tombak dan gagangnya.
Biasanya Lonjo digunakan suku Dayak untuk berburu dan bertarung.
4. Dohong
Dohong merupakan senjata mematikan berupa keris sakti khas Dayak yang kini sudah sangat langka keberadaannya.
Menilik dari sejarahnya, dohong sudah digunakan sebelum senjata yang lain ada. Bentuk dohong sebenarnya sama dengan pisau pada umumnya.
Hanya saja dohong memiliki lekukan yang unik dan sangat tajam. Kini dohong sudah menjadi senjata pusaka dan hanya digunakan ketika acara-acara tertentu saja.
Pasalnya jika dijual Dohong akan bernilai sangat tinggi karena kaya akan sejarah di masa lampau.
Nah, dari keempat senjata mematikan khas suku Dayak ini, menurut Anda mana yang paling keren?***