JURNAL SOREANG - Belakangan ini, fenomena mengenai hantu kuyang semakin poluper di jagat maya.
Fenomena hantu kuyang ini sebelumnya merupakan kepercayaan di tengah masyarakat Banjar, Kalimantan.
Digambarkan bahwa hantu ini adalah jelmaan dua sosok: Siang berujud manusia (wanita) dan pada malam hari berubah menjadi makhluk halus yang mengerikan.
Baca Juga: Pendatang Wajib Tahu! Tolak Makanan di Daerah Suku Banjar Bisa Berakibat Musibah!
Kuyang berwujud kepala dengan isi perut terburai mirip kepercayaan orang Bali tentang setan Leak dan di Sumbar sebagai hantu palasik.
Mangsa kuyang ini sendiri adalah wanita hamil dan bayi yang baru dilahirkan.
Konon ceritanya, alasan wanita menuntut ilmu Kuyang adalah karena ingin awet muda, selalu di sayang suami dan juga alasan kekayaan.
Ketika seorang wanita memiliki ilmu kuyang, dia akan mengoleskan sejenis minyak yang bernama “minyak kuyang” mengelilingi lehernya sebagai ritual untuk mencabut kepala yang akan terlepas dari tubuhnya.
Konon wanita pemilik ilmu kuyang susah meninggal dan sangat menderita sekali pada saat menjelang ajalnya.
Nyawanya seolah tidak mau lepas dari raganya kecuali ada "ahli waris" yang bersedia melanjutkan ilmu tersebut untuk diturunkan, biasanya adalah keluarga terdekat seperti anak perempuan, ponakan perempuan atau adik perempuan.
Baca Juga: Informasi Lengkap Persyaratan dan Pendaftaran Beasiswa Indonesia ke Brunei Darussalam 2022-2023
Namun mitos tetaplah mitos, tidak sedikit orang Banjar yang masih meyakini dan bahkan beberapa kabarnya pernah bertemu hantu jadi-jadian ini.
Seperti kesaksian akun twitter @wordramm yang merupakan warga Banjar asli dan katanya pernah melihat penampakan kuyang.
"Alhamdulillah waktu itu saya selamat. Tapi 10 meter sebelum rumah, saya udah teriak minta bukain pintu. Saya langsung cerita ke ibu sama abang, dan ternyata cerita saya menyebar hingga ke se-RT. Sekitar sebulan dari sana orang-orang di kampung langsung jaga-jaga" tulisnya.
Baca Juga: Simak! Berikut Informasi Lengkap Beasiswa Brunei Darussalam 2022, Kuliah Diploma, S1, S2
Ia menambahkan bahwa kejadian itu terjadi di kampungnya Batu Licin, Kalimantan Selatan, yang pada saat persitiwa tersebut, di kampungnya sedang terdapat beberapa ibu hamil, target yang memang dicari kuyang.
Wallahu a'lam.
***