Koruptor Adalah Pengkhianat Pancasila, Berikut Penjelasan Ketua KPK Firli Bahuri

2 Oktober 2021, 20:39 WIB
Ketua KPK, Firli Bahuri saat memberikan keterangan. /Jurnal Soreang/Instagram @official.kpk

JURNAL SOREANG - Perilaku korupsi sama halnya dengan mengkhianati lima sila dalam Pancasila. Oleh karena itu, pelaku tindak pidana korupsi adalah pengkhianat Pancasila. 

Pernyataan tersebut, disampaikan Ketua KPK, Firli Bahuri, dalam rangka peringatan Hari Kesaktian Pancasila.

"Kami ingatkan kepada segenap bangsa Indonesia bahwasanya siapapun yang melakukan korupsi, adalah pengkhianat Pancasila," tegas Firli dalam keterangannya dikutip dari PMJ News, Jumat 1 Oktober  2021.

Baca Juga: Kevin Sanjaya Tak Mau Cari Alasan Setelah Dipecundangi Wakil Malaysia di Piala Sudirman 2021

Menurutnya, pelaku korupsi mengkhianati nilai Ketuhanan Yang Maha Esa. Sila pertama ini kata Firli, seyogianya mengingatkan kita akan nilai-nilai ketuhanan yang senantiasa memberikan tauladan akan kebaikan.

Pelaku korupsi juga lanjut Firli, mengkhianati sila kedua tentang kemanusiaan yang adil dan beradab. 

"Dirinya menilai pelaku korupsi sudah merampas hak orang lain karena keserakahannya," ujarnya.

Kemudian sambung Firli, pelaku korupsi mengkhianati sila ketiga tentang persatuan Indonesia. Pelaku korupsi membuat adanya kejahatan kemanusiaan yang berpotensi menghilangkan persatuan bangsa.

Baca Juga: Aurel Hermansyah Ngamuk Lantaran Atta Halilintar Ogah Ganti Popok Bayi: Kamu Tipe Bapak Apa?

Pelaku korupsi juga mengkhianati sila keempat tentang kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan. 

"Saat melakukan praktik korupsi mereka sudah kehilangan hikmat dan kebijaksanaan," terangnya.

Terakhir tambah Firli, pelaku korupsi mengkhianati sila kelima tentang keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Menurunya, tindakan korupsi yang dilakukan siapapun sama dengan menghardik hak orang lain dan membuat keadilan sosial hilang.

Baca Juga: Para Pria Wajib Tahu, Inilah Kesalahan Terbanyak yang Sering Dilakukan Saat Pakai Batik

"Sungguh jelas dan lugas makna, esensi, tauladan serta nilai-nilai baik yang dapat kita peroleh dari Kesaktian Pancasila, dimana Panca (lima) dan Sila (asas atau prinsip) yang terkandung di dalammya telah menjadi satu kesatuan utuh serta saling mengikat untuk kita jadikan sebagai landasan hidup berbangsa dan bernegara," imbuh Firli Bahuri.***

Editor: Rustandi

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler