Rp5 Miliar untuk Renovasi Ruangan Nadiem Makarim, Luqman Hakim: Ibarat Pelawak!

11 September 2021, 16:40 WIB
Nadiem Makarim. Politisi PKB Luqman Hakim kritik rencana renovasi ruangan Mendikbud Nadiem Makarim. /@nadiemmakarim


JURNAL SOREANG - Sekretaris Gerakan Sosial dan Penanggulangan Bencana DPP PKB Luqman Hakim mengkritik rencana renovasi ruangan Mendikbud Nadiem Makarim.

Luqman Hakim yang juga menjabat Wakil Ketua Komisi II DPR itu menyampaikan sindiran keras atas rencana renovasi ruangan Nadiem Makarim yang menyedot dan Rp5 miliar itu.

“Ibarat pelawak yang diberi panggung untuk melawak, ternyata setelah ditunggu sekian lama tidak ada lucunya sama sekali,” kata Luqman Hakim melalui cuitannya di akun Twitter @LuqmanBeeNKRI dikutip Jurnal Soreang Sabtu, 11 September 2021.

Baca Juga: Dana Renovasi Ruang Kerja Nadiem Makarim Capai Rp5 Miliar? Gus Umar: Gak Punya Nurani

“Tentu pemilik hajat yang menyewa si pelawak dan penonton pun, kecewa berat,” ucap Luqman Hakim menambahkan. 

Sebelumnya, Tokoh NU Umar Hasibuan atau Gus Umar juga kaget mendengar ada rencana renovasi ruangan Mendikbud Nadiem Makarim dengan dana mencapai Rp5 miliar.

Gus Umar pun menyesalkan rencana dari Kemendikbud dibawah komando Nadiem Makarim itu karena langkah renovasi dilakukan di masa sulit akibat pandemi Covid-19.

Baca Juga: Ini yang Buat Nadiem Makarim Bahagia Saat Masih Jadi CEO Go-Jek

Selain Gus Umar, Cendikiawan Muslim Azyumardi Azra sempat mengkrtik rencana renovasi ruangan Nadiem Makarim itu dan memandang bila hal itu tidak begitu mendesak.

Sementara itu, Kemendibud Ristek melalui Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Kerja sama dan Hubungan Masyarakat Anang Ristanto sempat menjelaskan soal rencana renovasi ruangan Nadiem Makarim itu.

Mengutip Antara, Anang Ristanto mengatakan renovasi dilakukan untuk keseluruhan lantai dua Gedung A Kemendikbud Ristek.

Baca Juga: Dinilai Langgar UUD 1945 Pasal 31, Gus Muhaimin Minta Mendikbudristek Nadiem Pertimbangkan Aturan BOS

Renovasi ini, menurutnya merupakan tindak lanjut Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun 2021 yang mengamanatkan penggabungan unsur Riset dan Teknologi (Ristek) ke dalam Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Anang Ristanto menuturkan, penggabungan tersebut menyebabkan adanya perubahan struktur organisasi dan penambahan pimpinan tinggi madya atau pejabat eselon I staf ahli menteri sebanyak lima orang.

Renovasi dilakukan untuk menyiapkan ruangan bagi para pejabat baru Kemendikbud Ristek beserta tim kerjanya.

Baca Juga: Mendikbudristek Lantik Suharti Sebagai Sekjen, Nadiem: Kita Alami Tiga Hal Besar

Lalu, ruangan sekretariat tata usaha pimpinan, ruang kerja staf khusus menteri, serta ruangan Menteri Nadiem Makarim.

Selain itu, urgensi penataan ruangan di lantai dua Gedung A Kemendikbud Ristek adalah untuk menghadirkan lingkungan kerja yang aman dan sesuai dengan protokol kesehatan.

Anang Ristanto menambahkan berdasarkan data Biro Umum dan Pengadaan Barang dan Jasa, renovasi pada lingkungan Gedung A terakhir kali dilakukan untuk memperbaiki ruangan Perpustakaan yang berada di lantai 1 pada tahun 2016.

Kemudian, pembongkaran relief di Plaza Insan Berprestasi pada tahun 2019. Sedangkan renovasi pada ruangan kerja menteri (kini dijabat Nadiem Makarim) dan para staf ahli sudah lama tidak dilakukan.***

Editor: Handri

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler