JURNAL SOREANG- Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim melantik delapan pejabat tinggi madya, pratama, dan fungsional di lingkungan Kemendikbudristek dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat secara luring dan daring.
“Saya percaya Saudara-saudara akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan,” kata Mendikbudristek saat melantik para pejabat di Plaza Insan Berprestasi, Kantor Kemendikbudristek, Senayan, Jakarta, Selasa lalu 24 Agustus 2021.
Menteri Nadiem mengungkapkan selama dua tahun terakhir, Kemendikbudristek mengalami tiga dinamika yang cukup luar biasa. Dinamika yang pertama adalah dua kali perubahan organisasi, yakni pada tahun 2019 dengan bergabungnya kembali unsur Pendidikan Tinggi.
Baca Juga: Nadiem Makarim: Usia 76 Tahun RI dengan Penguatan Inovasi dan Kreasi Pendidikan
Kemudian, pada tahun 2021 dengan bergabungnya unsur Riset dan Teknologi. Selain itu, dinamika besar ketiga adalah terjadinya pandemi Covid-19 yang berdampak pada dunia pendidikan dan kebudayaan.
"Oleh karena itu, kita perlu meningkatkan kinerja dan menguatkan kolaborasi guna menghadirkan layanan yang terbaik di bidang pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi," ungkap Nadiem.
Mendikbudristek melantik Suharti sebagai Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek menggantikan Ainun Na’im. Sebelumnya, Suharti menjabat sebagai Deputi Gubernur bidang Pengendalian Kependudukan dan Permukiman Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2019-2021.
Alumni program doktor Australian National University ini juga pernah menjabat sebagai Kepala Biro Perencanaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2015-2019.