Kabar Baik! Vaksin Merah Putih Siap Diproduksi Massal Tahun 2022

26 Agustus 2021, 12:02 WIB
Ilustrasi Vaksin Merah Putih. /Jurnal Soreang /Antara

JURNAL SOREANG - Kabar baik datang dari program vaksin Covid-19 Merah Putih buatan dalam negeri yang dikembangkan oleh Universitas Airlangga (Unair) dan PT Biotis Pharmaceutical Indonesia.

Sebagaimana dikutip dari indonesiabaik.id yang diunggah pada Rabu, 25 Agustus 2021, vaksin Merah Putih siap diproduksi massal pada semester 1 tahun 2022.

Baca Juga: Anggaran Riset Vaksin Merah Putih Hanya Rp4 Miliar, BRIN Dinilai Belum Serius Atasi Covid 19

Dari empat universitas dan dua lembaga yang turut mengembangkan vaksin Merah Putih, terdapat dua pengembang yang telah masuk skala industri, yaitu Lembaga Eijkman bersama PT Bio Farma dan Unair bersama PT Biotis Pharmaceutical Indonesia.

Penelitian vaksin oleh tim peneliti Unair bersama PT Biotis Pharmaceutical Indonesia telah memasuki uji praklinis tahap II yang diperkirakan akan rampung pada Oktober 2021.

Sebelumnya, hasil uji praklinis tahap I vaksin Merah Putih diketahui berjalan baik dengan respons imun yang sangat menjanjikan.

Sebagai informasi, vaksin Merah Putih oleh Unair dan PT Biotis dikembangkan melalui platform inactivated virus atau virus yang dimatikan.

Baca Juga: Kawal Vaksin Merah Putih, Badan POM Yakin Indonesia Bisa Jadi Produsen Vaksin Covid 19

Platform inactivated virus merupakan satu dari lima yang terpilih untuk dikembangkan sebagai vaksin Covid-19 di Tanah Air.

Ketua peneliti vaksin Merah Putih dari Unair, Fedik Abdul Rantam mengatakan, vaksin Merah Putih dengan platform inactivated virus ini mulai diujicobakan terhadap varian Delta dengan menyiapkan 7 isolat.

Berdasarkan hasil monitoring, dia memaparkan bahwa calon vaksin Merah Putih mampu menetralisir varian corona dengan baik.

Menindaklanjuti pencapaian ini, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah memberikan sertifikat Cara Produksi Obat yang Baik (CPOB) kepada PT Biotis.

Baca Juga: Kembali Terjadi, Nakes Diduga Suntik Vaksin Kosong kepada Warga, Netizen: Laporkan Saja, Itu Ceroboh

PT Biotis merupakan perusahaan swasta farmasi pertama di Indonesia yang mengembangkan vaksin. Biotis juga menjadi perusahaan farmasi kedua setelah Bio Farma yang mengembangkan vaksin di Indonesia.

Dengan pemberian sertifikat CPOB kepada PT Biotis ini, maka pengembangan vaksin yang dilakukan oleh peneliti Unair dinilai tinggal setahap lagi, yakni uji klinis.

Saat ini, proses pengembangan vaksin Merah Putih telah melalui tahap uji preklinis dengan uji hewan makaka.

Pencapaian tersebut menjadi langkah awal untuk proses produksi massal vaksin Merah Putih pada semester 1 tahun 2022, sehingga dapat digunakan pada pertengahan 2022 mendatang.

Baca Juga: Masyarakat Bisa Pantau Stok Vaksin Covid-19 di Seluruh Indonesia, Begini Cara Ceknya

Vaksin Merah Putih ditujukan untuk semua kalangan, anak usia 12 tahun ke atas, lansia, dan ibu hamil.***

Editor: Rustandi

Sumber: indonesiabaik.id

Tags

Terkini

Terpopuler