Buru DPO MIT, Kapolda Sulteng dan Satgas Madago Raya Lakukan Hal ini

7 Juli 2021, 16:56 WIB
Kapolda Sulteng bersama Danrem 132 Tadulako langsung memberikan arahan kepada seluruh perwira yang terlibat Operasi Madago Raya./PMJ News/ /

JURNAL SOREANG-Polda Sulawesi tengah dan Satuan tugas Madago Raya melakukan penyisiran di wilayah Poso Pesisir Utara, Sulawesi Utara, Selasa 6 Juli 2021.

Penyisiran dilakukan dengan berpatroli  dimaksudkan untuk memburu para tersangka teroris yang masuk dalam DPO MIT.

Patroli juga mempersempit ruang gerak simpatisan yang akan memberikan bantuan makanan dan logistik.

Kapolda Sulteng Irjen Pol Abdul Rakhman Baso bersama Danrem 132 Tadulako langsung memberikan arahan kepada seluruh perwira yang terlibat Operasi.

Baca Juga: Innalillahi, Ayahanda Teh Ninih Meninggal Dunia, Aa Gym Dibanjiri Ucapan Doa dan Turut Berduka

Tak ingin berlama-lama di Posko Taktis Tokorondo Poso Sulawesi Tengah, Kapolda Sulawesi dan Danrem 132 Tadulako, bersama satgas Madago Raya, kembali melanjutkan tarik gas motor trailnya untuk melakukan penyisiran.

Adapun dua pucuk pimpinan tertinggi Polri dan TNI di wilayah Sulawesi Tengah itu, kali ini menyasar wilayah Kecamatan Poso Pesisir Utara (PPU).

Kawasan itu menjadi target rute patroli untuk memberikan jaminan keamanan dan mendekatkan diri dengan masyarakat.

Baca Juga: Aturan PPKM Darurat Berdampak kepada Penjualan Hewan Kurban, Penjualan Turun Drastis

Kapolda Sulteng bersama Danrem 132 Tadulako langsung memberikan arahan kepada seluruh perwira yang terlibat Operasi Madago Raya.

"Setelah medan operasi di wilayah Poso Pesisir dan Poso Pesisir Selatan, Satgas Madago Raya dipimpin Kapolda Sulteng Irjen Pol. Abdul Rakhman Baso dan Danrem 132 Tadulako Brigjen TNI Farid Makruf kali ini menjelajahi medan operasi di wilayah Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso, terang Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Pol Didik Supranoto dikutip dari PMJ News, Rabu 7 Juli 2021.

Didik menyebutkan, patroli skala besar ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan memastikan kepada masyarakat bahwa Polri dan TNI akan memberikan jaminan keamanan sehingga masyarakat yang mayoritas  petani dapat beraktifitas di kebunnya dengan aman.

Baca Juga: Rata-Rata Lama Pendidikan di Kabupaten Bandung Masih Kurang dari 9 Tahun, Bupati: Kita Akan Tambah 16 SMPN

"Patroli yang diikuti dua pucuk pimpinan Polri dan TNI di Sulteng ini juga selalu menyempatkan diri untuk melihat personel Satgas Madago Raya yang bertugas di pos sekat dan pos pamrahwan guna memberikan dorongan moril kepada anggota yang bertugas di pos dan sekaligus menyalurkan bantuan berupa bahan makanan," paparnya.

Didik menambahkan, patroli juga dimaksudkan untuk memburu para tersangka teroris yang masuk dalam DPO MIT.

"Langkah tegas ini juga dilakukan, untuk mempersempit ruang gerak simpatisan yang akan memberikan bantuan makanan dan logistik," tegasnya.

Saat Kapolda Sulteng beristirahat di Pos Pamrahwan di Desa Trimulya. Kepala Desa menyampaikan dukungan dan harapanya terhadap kegiatan operasi pengejaran kepada kelompok MIT Poso.

"Dengan adanya Pos Pam rawan ini masyarakat merasa lebih aman daripada sebelumnya karena dengan adanya pengamanan dari petugas TNI dan Polri masyarakat lebih nyaman dan merasa aman ketika melaksanakan aktivitas sehari - hari.

Baca Juga: Profil Si Cantik Chef Renatta, Punya Luka Bakar di Tubuh Akibat Kecelakaan Memasak

Warga tersebut menurut Didik, pekerjaan sehari-harinya yaitu berkebun dan lain-lain. Warga tersebut, berharap untuk kedepannya yaitu TNI dan Polri akan dan terus selalu bersama masyarakat.

"Kehadiran, TNI-Polri hadir disini menjadikan masyarajat menjadi tenang. Petugas datang untuk melindungi dan mengayomi serta bersama memerangi paham radikalisme di kabupaten Poso ini" ungkap Kepala desa Trimulya.

Untuk diketahui Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memperpanjang masa tugas Operasi Madago Raya di Poso selama tiga bulan.

Baca Juga: Chef Arnold Pernah Jadi Pencuci Piring di Restoran, Begini Perjalanan Hidup dan Profil Lengkapnya

Perpanjangan dilakukan hingga 30 September 2021, setidaknya masih ada sembilan buron yang terus diburu oleh aparat TNI-Polri. ***

Editor: Sarnapi

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler