DPO Penyelundup Narkoba Jaringan Internasional Diburu, Polisi: Mereka Libatkan Warga Binaan Lapas

- 15 Juni 2021, 13:22 WIB
Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo, saat menunjukkan barang bukti sabu jaringan Indonesia-Timur Tengah.
Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo, saat menunjukkan barang bukti sabu jaringan Indonesia-Timur Tengah. /Instagram Humas Mabes Polri

JURNAL SOREANG-Tersangka penyelundup dan juga masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) yang terlibat dalam aksi peredaran narkotika terus diburu kepolisian.

Kapala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono menjelaskan pihaknya akan terus menyelidiki tersangka yang juga penyelundup yang masuk daftar DPO, yang terlibat dalam aksi peredaran narkotika.

Mereka yang terlibat kata Argo, merupakan bagian dari sindikat jaringan internasional Timur Tengah dan melibatkan warga binaan lembaga permasyarakatan (lapas).

Baca Juga: Pasca Pengungkapan Sabu 1,129 Ton, Kapolri Serukan Bikin Kampung Tangguh Narkoba di Seluruh Indonesia

"Seperti yang disampaikan tadi oleh bapak Kapolri bahwa masih ada DPO (daftar pencarian orang), masih akan kita cari apakah pelakunya hanya sampai di sini saja tujuh orang atau bertambah, semua akan kita kembangkan lagi," ungkap Argo dikutip dari PMJ News, Senin 14 Juni 2021.

Pihaknya akan terus melakukan penyelidikan, mulai dari masuknya (narkoba) melalui jalur apa, yang menerima dan yang mengawal siapa, ini semuanya masih panjang untuk diusut.

Terkait dengan identitas DPO, Argo menegaskan pihaknya telah mengantongi sejumlah nama untuk diusut lebih dalam terkait keterlibatannya mengedarkan narkotika jenis sabu."Sudah, sudah ada namanya," kata Argo.

Baca Juga: Bongkar Sabu 1,192 Ton di Empat Lokasi, Dua WNA Dibekuk, Polri Selamatkan 5,6 Juta Warga dari Bahaya Narkoba

Argo menambahkan, adapun mengenai pelaku lain yang merupakan warga binaan lapas, pihaknya juga turut berkoordinasi dengan pihak Lembaga Permasyarakatan (lapas) untuk mendapatkan keterangan penyelidikan.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x