Menanggapi Ditutupnya Masjid Selama PPKM, Ustaz Adi Hidayat: Ya Allah Saya Salah Apa?

5 Juli 2021, 17:37 WIB
Uztaz Adi Hidayat ketika sedang berceramah di Masjid sebelum masa pandemi. /Azmy Yanuar/Tangkapan layar Wikipedia

JURNAL SOREANG - Pemerintah sedang menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa-Bali pada 3 hingga 20 Juli 2021.

Salah satu aturan dalam PPKM Darurat adalah penutupan sementara tempat ibadah seperti masjid, musala, gereja, vihara, pura, kelenteng dan tempat ibadah lainnya.

Seperti dikutip Jurnal Soreang dari kanal Youtube Adi Hidayat Official pada 5 Juli 2021. Ustaz Adi Hidayat pun ikut menanggapi kebijakan tersebut.

Baca Juga: Viral! 5 Pemuda Tolak Penutupan Masjid Selama PPKM dan Menyatakan Perang Kepada Pemerintah

Uztaz lulusan Libya itu menganjurkan untuk menunaikan salat berjamaah di rumah selama masjid ditutup.

"Sudah kalau masuk zona merah dan sudah ditunjukkan ada larangan dari pemerintahan setempat, alangkah lebih baiknya tunaikan (salat) di rumah," ungkapnya.

"Tidak perlu memaksakan ke masjid," tambahnya kemudian.

Ketika sebagian umat muslim sangat merindukan beribadah di masjid, Ustaz Adi Hidayat pun menerangkan salah satu hadis Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: BST Rp600 Ribu Kapan Cair? Bantuan Diperpanjang Dalam Rangka PPKM Darurat, Segera Cek bansos.kemensos.go.id

Disebutkan bahwa seorang muslim akan mendapatkan pahala yang sama ketika tidak bisa menunaikan ibadah rutinnya karena terhalang kondisi tertentu, dalam hal ini pandemi Covid-19.

Namun demikian, ia mengajak umat muslim melakukan perenungan demi memperbaiki diri salam momentum seperti ini.

"Kita harus banyak merenung, kenapa Allah sampai mengeluarkan kita dari rumah-Nya?" katanya.

"Allah lewat fenomena ini (pandemi) meminta kita 'keluar' dari rumah-Nya. Orang yang imannya sadar, pasti akan bertanya, 'Ya Allah saya salah apa? Apa yang saya perbuat selama ini? Atau apa yang salah di lingkungan saya?'," tandasnya.

Baca Juga: DPR Tuntut Ketegasan Pemerintah Larang WNA Masuk Indonesia Selama PPKM Darurat

Sebelumnya diberitakan, sekelompok anak muda menolak kebijakan penutupan masjid saat memberlakukan pembatasan aktivitas masyarakat atau PPKM darurat.

Seperti dikutip Jurnal Soreang dari akun Instagram @faktualnews.co pada Senin 5 Juli 2021, lima orang pemuda menyatakan perang terhadap pemerintah karena adanya PPKM.

Mereka membacakan pernyataan dengan mengatasnamakan muslim di Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.***

Editor: Rustandi

Sumber: Instagram @faktualnews.co

Tags

Terkini

Terpopuler