JURNAL SOREANG - Penyebaran virus Covid-19 di Indonesia yang belum mereda, memaksa pemerintah berlomba dengan waktu dalam percepatan vaksinasi bagi rakyatnya.
Sesuai dengan target pemerintah pusat, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengharapkan jumlah vaksinasi
mencapai satu juta satu hari.
Guna mendukung hal tersebut, pada Kamis 17 Juni 2021, pemerintah melakukan program vaksinasi nasional yang bertempat di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gedebage, Kota Bandung, yang dihadiri Mentri Kesehatan, Panglima TNI, Kapolri dan Kepala BNPB serta unsur forkopimda setempat.
Baca Juga: Optimalkan Penanganan Covid-19, Pemerintah Siapkan Dana Sebesar Rp150 Triliun
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan upaya tersebut sebagai tindak lanjut dari instruksi presiden untuk melaksanakan program vaksinasi nasional terintegrasi antara TNI dan POLRI.
"Bapak Presiden berpesan ingin melihat satu juta satu hari dalam melaksanakan program vaksinasi nasional yang sudah mulai dilakukan," kata Budi.
Atas hal itu pun, Kata Budi, kementrian kesehatan untuk bisa membantu vaksinasi 400 ribu perhari.
Baca Juga: Jangan Ragu Pilih Vaksin, Dokter Reisa Pastikan Tiga Vaksin yang Tersedia Semuanya Terbaik
"Dan disuntikan dilakukan di tempat terbuka yang sirkulasi udaranya bagus seperti di stadion," imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengapresiasi antusiasme masyarakat dalam menyukseskan program vaksinasi nasional tersebut.
"Hari ini akan dilaksanakan vaksinasi sebanyak 5 ribu dosis, namun kemungkinan akan juga lebih, melihat dari antusiasme masyarakat yang begitu banyak," kata Hadi.
Hadi pun mengungkapkan bahwa banyak sekali masyarakat di usia produktif yang mengikuti vaksinasi.
Panglima pun mengakui program 1 juta vaksin perhari sudah mulai dilaksanakan kendati target pada bulan Juni 2021 masih diangka 700 vaksin.
Namun, Hadi merasa optimis bahwa target 1 juta vaksin perhari bisa tercapai.
Baca Juga: Dukung Ketersediaan Bahan Bacaan, Perpusnas Gelar Perpusnas Writers Festival
"Namun dari 700 dosis vaksin di bulqn Juni bisa lebih, karena TNI Polri dalam satu titik itu bisa melaksanakan vaksinasi sebanyak 4000 dosis vaksin," tegas Panglima TNI.
Hadi pun mengakui bahwa TNI Polri sudah merencanakan melaksanakan vaksinasi di seluruh Indonesia sebanyak 100 titik.
"Jadi kalau 100 titik dikali 4000 dosis vaksin, satu titik itu sudah mencapai 400 ribu dosis vaksin," terang Hadi.
Nanti pada bulan Juli, imbuh Hadi, akan melakukan vaksinasi 1 juta perhari
"Optimis bisa tercapai, bahkan bisa lebih," tegasnya.
Senada dengan Hadi Tjahjanto, Kapolri, Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan terkait teknis vaksinasi dilaksanakan di stadion GBLA, dirinya optimis bahwa program 1 juta vaksin perhari bisa terlaksana.
Baca Juga: Waduh, Persalinan Diwacanakan juga Kena Pajak Seperti Rencana Pajak Sembako
"Kalau kita lihat potensi pemda, potensi TNI Polri semuanya dioptimalkan, harapan kita di awal Juli, satu juta satu hari bisa kita laksanakan," kata Listyo.
Oleh karena itu, Kapolri berharap dukungan untuk menyampaikan kepada masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan vaksinasi.
"Khususnya kepada masyarakat yang belum divaksin, untuk datang ke sentra-sentra vaksinasi yang nanti akan disiapkan, baik di tingkat provinsi, tingkat Polda, tingkat Kodam, di tingkat kabupaten hingga di tingkat kecamatan, polsek dan koramil," tegasnya.
Baca Juga: Ladang Ganja Dua Hektar Dengan Capai 15 Ton di Aceh Besar Dimusnahkan BNN
Pun dengan yang disampaikan Kepala BNPB sekaligus Kasatgas Covid-19 Nasional, Ganip Warsito, menyampaikan dua hal yakni Edukasi dan Sosialisasi program Vaksinasi tersebut.
"Tolong diedukasi dan disosialisasikan kepada masyarakat, kita semua harus menyukseskan program vaksinasi nasional ini," kata Ganip.
Sehingga target satu juta satu hari bisa tercapai sesuai dengan yang diharapkan.
Baca Juga: Nekat Pakai KTA Polri Palsu, Polisi Dalami Motif Lain Oknum Gadungan
Selain itu, Ganip menegaskan kepada setiap masyarakat, walaupun sudah divaksin namun harus tetap menggunakan masker.
"Karena masker ini salah satu hal yang penting untuk memutus rantai Covid-19 ini," tegasnya.
Sehingga penerapan protokol kesehatan secara individu maupun secara kelompok masyarakat bisa dijalankan dengan baik.***