Dana Bansos BST Rp300 ribu Belum Cair? Cek Syaratnya Di Sini

9 Februari 2021, 14:40 WIB
Ilustrasi penyaluran Bansos. Pencairan Bansos Kemensos akan dilakukan bulan Februari dan segera cek di dtks.kemensos.go.id. /ANTARA/Raisan Al Farisi


JURNAL SOREANG - Bantuan Sosial Tunai (BST) akan cair pada Februari 2021, para penerima harus mempersiapkan dokumen berikut ini dan mengetahui tata cara mencairkannya.

Bansos BST Rp300 ribu yang dapat diterima pada Februari 2021 merupakan lanjutan pencairan bulan lalu.

Skema Bantuan ini disalurkan secara empat tahap dari januari, Februari, Maret hingga April 2021 mendatang.

Baca Juga: Lawan Petugas Saat Ditangkap, Dua orang Tersangka Narkoba Sindikat Man Batak Ditembak

Penyalurannya dilakukan melalui PT. Pos Indonesia, sehingga secara keseluruhan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan menerima uang bantuan senilai Rp1,2 juta.

Terhitung jumlah keseluruhan ada 10 juta KPM yang akan mendapatkan Bansos BST Rp. 300 ribu dari Kementerian Sosial (Kemensos).

Guna memastikan terdaftar sebagai penerima bantuan, bisa lakukan cek di dtks.kemensos.go.id dengan memasukkan identitas diri seperti; ID NIK KTP, ID DTKS, atau ID PBI JK/KIS.

Baca Juga: Film Minari Raih Nominasi 10 Kategori dan Film Terbaik American Canadian Critics Choice Association (CCA)

Jika terdaftar di website resmi kemensos maka para penerima bisa segera menyiapkan dokumen berikut:

1. Surat Undangan Pencairan dari Pos Indonesia.
2. Membawa Kartu Keluarga (KK).
3. Membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Setelah itu, pahami cara pencairan bantuan berikut ini:

Baca Juga: Inilah Pengacara Perceraian sekaligus Anggota Parlemen, Bong Tae Gyu Tampil Beda dalam Penthouse Season 2

1. Akan menerima surat pemberitahuan pencairan BST
2. KPM mendatangi kantor Pos Indonesia terdekat
3. Kantor Pos memiliki jadwal pencairan BST untuk menghindari kerumunan
4. KPM harus datang sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
5. Pencairan tidak boleh diwakilkan sehingga KPM wajib membawa (surat undangan,KTP,KK)
6. Setelah tiba di kantor Pos tunggulah giliran pemanggilan petugas pencairannya.

Patut diketahui juga bagi para penerima bantuan yang sakit, disabilitas, dan juga lansia, petugas Pos akan mengantarkan bantuan secara langsung ke tempat tinggal penerima.

Direktur Utama PT Pos Indonesia, Faizal Rochmad Djoemadi mengumumkan bahwa Pos Indonesia telah membuka pelayanan di luar Kantor Pos seperti di kantor desa, kelurahan, sekolah, dan lokasi lain supaya mudah dijangkau oleh masyarakat.

Baca Juga: Digelar Secara Virtual, Peringatan HPN Dihadiri Bupati Bandung, Ini Acaranya

PT Pos Indonesia sebagai penerima amanah tahun ini akan menyalurkan bantuan dengan total anggaran mencapai Rp12 triliun.***

Editor: Handri

Sumber: Kemensos

Tags

Terkini

Terpopuler