JURNAL SOREANG- Apakah Anda sudah makan atau sarapan pagi ini? Tidak disiplin makan malah kerap menundanya ternyata bisa berakibat fatal lho.
Menurut dokter spesialis gizi klinis, Eva Maria Christine, menunda waktu makan dapat mempengaruhi metabolisme tubuh bahkan efek jangka panjangnya dapat menyebabkan batu empedu. Apalagi kalau sampai "menjamak" atau menggabungkan dua waktu makan dengan porsi makan lebih besar.
"Menunda waktu makan dan melipatgandakan porsi pada kesempatan berikutnya akan membuat tubuh menjadi bingung. Akibatnya kerja sistem metabolisme menjadi berantakan dan membuat gula darah naik," ujarnya seperti dikutip ANTARA, Jumat, 13 November 2020.
Baca Juga: Cek Disini, Prakiraan Cuaca Untuk Wilayah Kota Bandung Dan Sekitarnya, Jumat 13 November 2020
Dia mengatakan, ideal atau optimalnya tiap tiga jam ada hormon insulin yang dilepaskan oleh pankreas. "Harus ada makanan masuk lalu hormon insulin keluar untuk turunin gula darah," katanya.
Apabila tidak ada makanan yang masuk apa yang terjadi? "Hormon insulinnya tetap keluar, gula darahnya tetap turun akhirnya dia drop bisa pingsan," ujar Rena melanjutkan.
Setelah tidak makan seharian, seseorang cenderung makan dengan porsi yang lebih besar dari biasanya. Bahayanya, hal tersebut justru dapat memicu naiknya gula darah lantaran insulin harus bekerja lebih keras dari sebelumnya saat perut kosong.
Baca Juga: Sariawan Ternyata Ada Tiga Jenis Lho. Ada yang Bisa Sembuh Sendiri
"Insulinnya bingung udah lama enggak kerja tiba-tiba dikasih makan yang banyak. Akhirnya gula darahnya malah naik karena insulinnya kaget enggak biasa konsumsi makanan sebanyak itu, malah hari kedua ketiga jadi hiperglikemik, gula darahnya naik," kata dr. Eva.